Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 27 Juni Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 24/06/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 27 Juni 2022 jatuh pada hari Senin. Tanggal 27 Juni diperingati sebagai hari penghormatan pada Bunda Maria penolong abadi.

Selain itu, tanggal 27 Juni juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2022:

Hari Penghormatan pada Bunda Maria Penolong Abadi

Bunda Maria Penolong Abadi adalah sebuah sebutan kepada Bunda Maria terkait juga dengan sebuah ikon seni periode Byzantium dengan sebutan yang sama pada abad ke-15 masehi.

Ikon ini sudah berada di Gereja St. Alphonsus Liguori, Roma. Di Gereja Ortodoks, ikon ini dikenal sebagai Virgin of the Passion atau Theotokos of the Passion.

Para redemptoris ditunjuk sebagai misionaris Bunda Maria Penolong Abadi dan menjadikannya sangat dikenal luas di Gereja Katolik Roma. Replika Bunda Maria pada masa kini terpasang di rumah-rumah.

Baca juga: Menengok Pembuatan Ratusan Patung Yesus hingga Bunda Maria di Bantul, Ada yang Tingginya 180 Cm

Selama berabad-abad, Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks melakukan devosi kepada Santa Perawan Maria sebagai Bunda dari Yesus Kristus.

Hingga saat ini, penghormatan kepada Bunda Maria Penolong abadi dilakukan setiap tanggal 27 Juni.

Hari Nanas Internasional

Nanas adalah salah satu buah tropis yang pertama kali dikonsumsi oleh orang Tupi. Nanas sebenarnya adalah tanaman keras herba yang berdaun, tidak berkayu, dan tumbuh selama lebih dari dua tahun.

Nanas memiliki pertumbuhan yang unik. Apabila kita memotong buah dari satu tangkai, ia akan menumbuhkan lebih banyak tangkai yang disebut "pengisap" untuk menghasilkan lebih banyak buah.

Nanas memiliki banyak manfaat. Selain dapat dikonsumsi secara langsung, nanas juga dapat diolah menjadi minuman yang lezat dan kaya akan vitamin C.

Baca juga: Resep Salad Wortel Nanas, Rasanya Segar Seperti Asinan

Hari nanas internasional paling baik dirayakan dengan mengolah nanas melalui berbagai cara seperti dipotong dan dimakan dalam bentuk irisan kecil atau diolah menjadi kue.

Hari Persatuan Tajikistan

Pada tanggal 27 Juni 1997, Presiden Emomali Rakhmon menandatangani perjanjian damai untuk mengakhiri Perang Saudara yang meletus pada tahun 1992.

Perjanjian damai dianggap sebagai salah satu dokumen sejarah terpenting di Tajikistan karena tidak hanya mengakhiri perang, tetapi juga memungkinkan Tajikistan mengembangkan politik yang lebih demokratis.

Di Tajikistan, sebuah perkelahian meletus pada Mei 1992 antara faksi-faksi dari berbagai bagian negara. Orang-orang dari Garm dan Gorno-Badakhshan memberontak terhadap kabinet sebelumnya, Presiden Rahmon Nabiyev.

Sebagian besar perang dipengaruhi oleh daerah Khujand dan Kulob. Sebuah perang saudara meletus selama lima tahun sebagai akibat dari perjuangan antardaerah.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com