Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Djarot untuk Anies, Selesaikan Janji Kampanye

Kompas.com - 22/06/2022, 13:20 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyampaikan sejumlah catatan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan habis masa jabatannya pada Oktober 2022.

Menurut Djarot, Anies semestinya mengejar realisasi janji dan tanggung jawabnya pada Jakarta yang belum selesai.

"Oktober sudah selesai. Kurang berapa bulan jadinya? Harusnya mengejar, menyelesaikan tanggung jawab untuk menyelesaikan janji kampanye, janji program," kata Djarot di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Tokoh Betawi Jadi Nama Jalan di Jakarta, Djarot: Lebih Setuju Lagi jika Jalannya Makin Bersih

Menurut Djarot, Anies seharusnya menyelesaikan pekerjaan rumah di DKI dengan sebaik-baiknya, mengingat masa jabatan akan berakhir Oktober mendatang.

"Harusnya itu fokusnya," kata Djarot.

Di sisi lain, Ketua DPP PDI-P itu menilai, Anies yang dikunjungi tokoh partai politik di rumah dinasnya merupakan hal yang wajar.

Namun, ia berharap kunjungan itu mampu menambah semangat kerja Anies untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya di Jakarta.

"Mudah-mudahan itu semua (kunjungan) membantu beliau dalam menyelesaikan tugas sebagai kepala daerah," ujar dia. 

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem menyambangi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kawasan Taman Suropati, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Djarot Sebut Dana Formula E Bisa untuk Kurangi Kemiskinan Warga DKI

Ketua DPW Partai Nasdem Aceh Teuku Taufiqulhadi mengatakan, pertemuan itu hanyalah kunjungan silaturahim biasa.

"Jadi ini hanya kunjungan dari DPW Aceh saja, tidak ada yang lain tidak mewakili Nasdem secara umum tetapi hanya pimpinan Nasdem di Aceh yang bersilaturahim," kata Taufiqulhadi kepada wartawan, Selasa.

Taufiqulhadi mengatakan, kedatangannya bertujuan mengundang Anies hadir dalam peresmian kantor DPW Partai Nasdem Aceh pada 27 Juni mendatang.

Namun, Anies mengaku tidak bisa hadir karena sudah banyak agenda yang harus ia datangi selaku Gubernur DKI Jakarta.

"Tapi karena waktu sangat dekat (mepet), Pak Anies mengatakan mungkin tidak bisa datang karena agendanya sangat penuh," ujar dia.

Taufiqulhadi juga menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan soal pencalonan Anies di Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com