Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menhan Jepang, Prabowo Ingin Pengembangan Alih Teknologi Alutsista Dilanjutkan

Kompas.com - 22/06/2022, 13:09 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menginginkan Indonesia dan Jepang melanjutkan kolaborasi dalam pengembangan pengalihan teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Hal ini disampaikan Prabowo ketika bertemu Menhan Jepang Kishi Nobuo di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (21/6/2022).

“Kami optimis kerja sama alih teknologi akan berjalan sesuai rencana dan menghasilkan produk alutsista yang berkualitas di masa mendatang,” ujar Prabowo dalam keterangan tertulis Humas Setjen Kemenhan, Rabu (22/6/2022).

Baca juga: Disambut Perwira Kopassus Kamboja di Bandara, Prabowo: Saya Merasa Muda Kembali

Dalam perjalanannya, Indonesia dan Jepang telah menjalin kesepakatan pengalihan alutsista dan teknologi pertahanan pada Maret 2021.

Kesepakatan itu terjadi dalam pertemuan bernama 2+2 antara Prabowo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Menhan Jepang Nubuo dan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi di Tokyo, Jepang.

Prabowo menyampaikan bahwa dalam upaya modernisasi alutsista dan penguasaan lompatan teknologi militer terkini, pemerintah Indonesia melalui telah mengubah kebijakan dari belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.

Guna mewujudkan hal tersebut, Indonesia telah melakukan kerja sama dengan sejumlah negara.

“Indonesia bertekad menjadi negara yang mampu memenuhi kebutuhan alutsista sendiri di masa depan,” kata Prabowo.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Konsisten Naik, Prabowo Cenderung Stagnan

Dalam kesempatan ini, Prabowo pun berterima kasih atas peran aktif Nobuo dalam mendukung hubungan kedua negara di bidang pertahanan yang telah berjalan baik selama beberapa dekade dan berharap agar dapat terus meningkat.

“Semoga ada inisiatif dan langkah-langkah baru yang dapat menjadi bahan pertimbangan atau tindakan kedua pemerintah untuk keberlanjutan kerja sama pertahanan yang saling menguntungkan dalam waktu dekat,” ujar Prabowo.

Sementara itu, Nobuo mengundang Prabowo untuk mengunjungi Tokyo guna membahas lebih lanjut upaya meningkatkan serta memperkuat kerja sama pertahanan Indonesia dan Jepang.

Pertemuan antara kedua menteri ini berlangsung pada rangkaian acara ASEAN Defence Ministers’ Meeting ke-16. Acara ini berlangsung pada tanggal 21 dan 22 Juni 2022 di Phnom Penh Kamboja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com