JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menginginkan Indonesia dan Jepang melanjutkan kolaborasi dalam pengembangan pengalihan teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Hal ini disampaikan Prabowo ketika bertemu Menhan Jepang Kishi Nobuo di Phnom Penh, Kamboja, Selasa (21/6/2022).
“Kami optimis kerja sama alih teknologi akan berjalan sesuai rencana dan menghasilkan produk alutsista yang berkualitas di masa mendatang,” ujar Prabowo dalam keterangan tertulis Humas Setjen Kemenhan, Rabu (22/6/2022).
Baca juga: Disambut Perwira Kopassus Kamboja di Bandara, Prabowo: Saya Merasa Muda Kembali
Dalam perjalanannya, Indonesia dan Jepang telah menjalin kesepakatan pengalihan alutsista dan teknologi pertahanan pada Maret 2021.
Kesepakatan itu terjadi dalam pertemuan bernama 2+2 antara Prabowo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Menhan Jepang Nubuo dan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi di Tokyo, Jepang.
Prabowo menyampaikan bahwa dalam upaya modernisasi alutsista dan penguasaan lompatan teknologi militer terkini, pemerintah Indonesia melalui telah mengubah kebijakan dari belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.
Guna mewujudkan hal tersebut, Indonesia telah melakukan kerja sama dengan sejumlah negara.
“Indonesia bertekad menjadi negara yang mampu memenuhi kebutuhan alutsista sendiri di masa depan,” kata Prabowo.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Konsisten Naik, Prabowo Cenderung Stagnan
Dalam kesempatan ini, Prabowo pun berterima kasih atas peran aktif Nobuo dalam mendukung hubungan kedua negara di bidang pertahanan yang telah berjalan baik selama beberapa dekade dan berharap agar dapat terus meningkat.
“Semoga ada inisiatif dan langkah-langkah baru yang dapat menjadi bahan pertimbangan atau tindakan kedua pemerintah untuk keberlanjutan kerja sama pertahanan yang saling menguntungkan dalam waktu dekat,” ujar Prabowo.
Sementara itu, Nobuo mengundang Prabowo untuk mengunjungi Tokyo guna membahas lebih lanjut upaya meningkatkan serta memperkuat kerja sama pertahanan Indonesia dan Jepang.
Pertemuan antara kedua menteri ini berlangsung pada rangkaian acara ASEAN Defence Ministers’ Meeting ke-16. Acara ini berlangsung pada tanggal 21 dan 22 Juni 2022 di Phnom Penh Kamboja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.