Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas jadi Menteri, PAN Akan Tetap Beri Kritik dan Saran ke Pemerintah

Kompas.com - 16/06/2022, 17:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan, PAN akan tetap memberi kritik dan saran kepada pemerintah meski Zulkifli Hasan telah menjadi Menteri Perdagangan.

Zulkifli merupakan Ketua Umum PAN.

Yandri mengatakan, kritik akan tetap disampaikan tetapi dalam bahasa yang santun supaya masukan dari PAN menjadi solusi terbaik bagi pemerintah.

"Bukan berarti menutup pintu untuk melakukan kritik, saran, dan pendapat. Tinggal caranya yang kita atur caranya sedemikian rupa, sehingga masukan PAN bisa tetap menjadi solusi yang terbaik," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Sejumlah Kader PAN Disebut Berpeluang Gantikan Zulhas sebagai Pimpinan MPR

Yandri yakin, bertambahnya jumlah partai politik yang masuk kabinet juga tidak akan menutup fungsi kontrol dan keseimbangan (check and balances) terhadap pemerintah.

Sebab, menurut dia, setiap menteri dari partai politik yang berada di kabinet akan bekerja semaksimal mungkin supaya partai politik yang mereka wakili tidak mendapat penilaian negatif dari masyarakat.

"Tidak mungkin juga apa namanya kayak Bang Zul, Ketum PAN, kalau melakukan hal-hal tidak baik itu politik bunuh diri namanya. Atau Golkar, Airlangga, pasti yang terbaik lah," ujar Yandri.

"Karena efeknya kalau misalnya Bang Zul main-main di pemerintahan tidak maksimal bekerja dengan baik, PAN yang rugi," lajut dia.

Ketua Komisi VIII DPR itu juga yakin, gemuknya koalisi partai politik akan menciptakan fungsi kontrol dari dalam tubuh koalisi sehingga tidak akan mengurangi fungsi check and balances.

"Saya kira tidak akan mengurangi semangat atau pun saran dan kritik. Justru dengan duduk bareng itu, bisa lebih terbuka berdiskusi dari hati ke hati," ujar Yandri.

Baca juga: Sekjen PAN Sebut Penentuan Nama Pengganti Pimpinan MPR Ada di Tangan Zulhas

Seperti diketahui, ada 24 menteri dan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju yang memiliki latar belakang politikus.

Dari 24 nama tersebut, 4 di antaranya malah berstatus sebagai ketua umum partai, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Ketum Partai Golkar).

Lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Ketum Partai Gerindra), Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (Ketum PPP), dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Ketum PAN).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com