JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan, PAN akan tetap memberi kritik dan saran kepada pemerintah meski Zulkifli Hasan telah menjadi Menteri Perdagangan.
Zulkifli merupakan Ketua Umum PAN.
Yandri mengatakan, kritik akan tetap disampaikan tetapi dalam bahasa yang santun supaya masukan dari PAN menjadi solusi terbaik bagi pemerintah.
"Bukan berarti menutup pintu untuk melakukan kritik, saran, dan pendapat. Tinggal caranya yang kita atur caranya sedemikian rupa, sehingga masukan PAN bisa tetap menjadi solusi yang terbaik," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Sejumlah Kader PAN Disebut Berpeluang Gantikan Zulhas sebagai Pimpinan MPR
Yandri yakin, bertambahnya jumlah partai politik yang masuk kabinet juga tidak akan menutup fungsi kontrol dan keseimbangan (check and balances) terhadap pemerintah.
Sebab, menurut dia, setiap menteri dari partai politik yang berada di kabinet akan bekerja semaksimal mungkin supaya partai politik yang mereka wakili tidak mendapat penilaian negatif dari masyarakat.
"Tidak mungkin juga apa namanya kayak Bang Zul, Ketum PAN, kalau melakukan hal-hal tidak baik itu politik bunuh diri namanya. Atau Golkar, Airlangga, pasti yang terbaik lah," ujar Yandri.
"Karena efeknya kalau misalnya Bang Zul main-main di pemerintahan tidak maksimal bekerja dengan baik, PAN yang rugi," lajut dia.
Ketua Komisi VIII DPR itu juga yakin, gemuknya koalisi partai politik akan menciptakan fungsi kontrol dari dalam tubuh koalisi sehingga tidak akan mengurangi fungsi check and balances.
"Saya kira tidak akan mengurangi semangat atau pun saran dan kritik. Justru dengan duduk bareng itu, bisa lebih terbuka berdiskusi dari hati ke hati," ujar Yandri.
Baca juga: Sekjen PAN Sebut Penentuan Nama Pengganti Pimpinan MPR Ada di Tangan Zulhas
Seperti diketahui, ada 24 menteri dan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju yang memiliki latar belakang politikus.
Dari 24 nama tersebut, 4 di antaranya malah berstatus sebagai ketua umum partai, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Ketum Partai Golkar).
Lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (Ketum Partai Gerindra), Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (Ketum PPP), dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Ketum PAN).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.