Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Presiden Jerman Bahas Kerja Sama Ekonomi Bilateral

Kompas.com - 16/06/2022, 13:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmei beserta masing-masing delegasi melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (16/6/2022).

Pertemuan itu digelar usai kedua pemimpin negara melakukan pertemuan tatap muka.

"Dalam pertemuan ini akan kita lanjutkan membahas kerja sama ekonomi bilateral," ujar Jokowi.

Dia melanjutkan, pada tahun ini Indonesia memperingati 70 tahun pembukaan hubungan diplomatik dengan Jerman.

Sejalan dengan hal itu, Indonesia berkomitmen untuk memperkuat hubungan kedua negara.

Baca juga: Jokowi dan Presiden Jerman Bahas Penanganan Dampak Perang Ukraina

"Dan saya mencatat berbagai rangkaian kegiatan peringatan 70 tahun. Termasuk pameran seni kontemporer, dokumentasi yang menggandeng kelompok seniman Indonesia Ruang Rupa yang akan dibuka oleh Bapak Presiden Steinmeier," jelas Jokowi.

Adapun beberapa hal yang dibicarakan saat pertemuan tatap muka, ungkap Presiden, mengenai hubungan kedua negara dan perkembangan situasi dunia saat ini.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menerima kunjungan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis.

Presiden Frank memasuki Gerbang Istana Bogor sekitar pukul 09.56 dan langsung disambut dengan iringan marching band serta pasukan yang berpakaian adat.

Setelah turun dari mobilnya, Presiden Frank langsung disambut oleh Presiden Jokowi dengan jabat tangan erat.

Baca juga: Jokowi Bertemu Presiden Jerman Frank Walter-Steinmeier di Bogor

Dilansir dari siaran pers di laman resmi Kedutaan Besar Jerman, Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier mengadakan kunjungan kenegaraan ke Republik Indonesia pada tanggal 15-17 Juni.

Selain ke Bogor, Presiden Frank juga akan mengunjungi Yogyakarta.

Di Yogyakarta, Presiden Frank akan mengeksplorasi warisan kebudayaan Indonesia, mengunjungi Candi Borobudur dan bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Sri Sultan Yogyakarta Hamengkubawono X.

Sebelum ke Indonesia, Presiden Steinmeier melakukan kunjungan ke Singapura terlebih dahulu pada tanggal 13-15 Juni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com