Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Di PDI-P, Tak Ada Istilah Bintang Bersinar Sendiri

Kompas.com - 16/06/2022, 11:31 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan, mesin partai PDI-P harus bergerak secara bersama-sama atau bergotong royong untuk meraih kemenangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Puan menyatakan, di partai berlambang banteng itu tidak boleh ada seseorang yang "bersinar" sendirian karena gotong royong berarti ketika satu orang maju maka yang lain pun ikut maju bersama-sama.

"Apalagi di PDI Perjuangan, tidak ada istilahnya bintang bersinar sendiri. Yang ada adalah Pancasila sebagai bintang penuntun kita, dan inti Pancasila adalah gotong royong,” kata Puan di Kantor DPC PDI-P Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (15/6/2022), dikutip dari siaran pers.

"Dalam gotong royong tidak ada yang namanya kerja sendiri, dalam gotong royong tidak ada yang namanya maju sendiri. Dalam gotong royong itu yang namanya maju ya sama-sama, satu dua maju maka yang lainnya ikut dimajukan," kata dia.

Baca juga: Puan Maharani: Sejak Awal Tak Ada Pembahasan Penundaan Pemilu 2024

Ketua DPR itu mencontohkan, jika sudah ada penetapan nomor urut calon anggota legislatif (caleg) kelak, setiap caleg tidak boleh bergerak sendiri-sendiri dan melupakan partai.

Puan mengatakan, caleg PDI-P tidak boleh mengkhianati teman-teman separtainya.

"Kita semua kalau mau membawa PDI Perjuangan menang hattrick maka harus gotong royong, gotong royong, dan gotong royong," ujar Puan.

Puan mengatakan, dengan dimulainya tahapan Pemilu 2024, seluruh mesin partai harus mulai bergerak.

Baca juga: Survei Charta Politika: 68,5 Persen Pemilih PDI-P Pilih Ganjar, Puan Hanya Dipilih 6,2 Persen

Ia mengatakan, sebagai partai pemenang pemilu, PDI-P harus menabuh genderangnya sendiri supaya dapat mengatur ritme tanpa terpengaruh pihak lain.

"Sudah tidak bisa tidak, mesin partai dari sekarang sudah harus panas, tidak boleh sekadar hangat-hangat lagi, sudah harus bergerak kencang,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com