Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Pacul Ungkap Nama-nama yang Dipanggil ke Istana di Tengah Isu "Reshuffle": Ada Raja Juli-Ketum Parpol

Kompas.com - 14/06/2022, 20:19 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengungkapkan beberapa sosok yang dipanggil ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat, di tengah kuatnya isu reshuffle kabinet.

Menurutnya, ketua umum partai politik hingga Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni telah dipanggil.

"Banyak dipanggil sudah. Misalnya pak ketua umum, kemudian Raja Juli, kemudian Pak Menteri ATR/BPN (Sofyan Djalil)," ujar Bambang Pacul saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Saat ditanya soal kabar Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey yang juga dipanggil ke Istana, Pacul mengaku tidak mengetahui hal itu.

Baca juga: Sekjen Yakin Menteri dari PKB Tak Di-Reshuffle

"Nggak tahu, ora ngabarin," ucapnya.

Sementara itu, Pacul menyebut besok adalah hari yang baik bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle.

"Kalau Rabu Pahing ya masuk. Besok Rabu Pahing ya masuk, reshuffle bisa. Itu hari baik," imbuh Pacul.

Diketahui, sejumlah menteri hadir di Istana Kepresidenan pada Selasa (14/6/2022) sore.

Mereka adalah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri ATR/BPN dan mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, serta Wamen ATN/BPR Surya Chandra

Pantauan Kompas.com, Lutfi hadir di istana sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat ditanya wartawan soal agenda pada Selasa sore, Lutfi hanya menjawab singkat.

Baca juga: Reshuffle Kabinet Jokowi: Mereka yang Dipanggil dan Berpotensi Diganti...

"Apaan?" katanya.

Terlihat muka Lutfi memerah dan tanpa senyum.

Selanjutnya, Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto hadir sekitar pukul 17.35 WIB.

Hadi mengatakan, dia dipanggil secara tiba-tiba pada Selasa sore.

"Baru saja makanya saya ngebut. Wah enggak tau siapa ya saya hanya dipanggil. Enggak tahu apa itu. Wah belum mikir ke sanalah ya," jelasnya.

"Ini baru olahraga langsung lari saya," tambah Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com