Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Gelar Latihan Skala Besar di Magetan, Libatkan Jet Tempur hingga Pesawat Intai

Kompas.com - 14/06/2022, 10:07 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara tengah menggelar latihan gabungan mission oriented training (MOT) dengan mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) andalan di Pangkalan Udara (Lanud) di Iswahjudi, Magetan Jawa Timur, Senin (13/6/2021).

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo meninjau pelaksanaan latihan skala besar yang berlangsung sejak 2-18 Juni 2022 tersebut.

“Tetap berlatihlah dengan keras,” kata Fadjar berpesan kepada prajurit, dikutip dari siaran pers Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Selasa (14/6/2022).

Dalam latihan ini, puluhan pesawat multiplatform dilibatkan yang meliputi pesawat tempur F-16, Sukhoi Su 27/30, T-50i Golden Eagle, EMB 314 Super Tucano.

Baca juga: Berapa Gaji Pilot TNI AU?

Kemudian, pesawat intai Boeing 737, pesawat angkut C-130 Hercules, CN 295, CN-235, dan helikopter EC-725 Caracal, NAS-332, serta helikopter EC-120 Colibri sebagai standby SAR.

Latihan MOT bertujuan untuk melatih para penerbang tempur, angkut, intai dan helikopter agar mampu bekerja sama dengan unit ground forward air control (GFAC) dan Radar Ground Controlled Interception (GCI).

Setidaknya ada lima skema misi operasi dalam latihan ini, yakni large force employment (LFE).

Kemudian offensive counter air (OCA) melawan integrated air defense system (IADS) pada siang hari. Lalu, offensive counter air (OCA) melawan IADS pada malam hari.

Selain itu juga terdapat latihan penyelamatan sandera dengan menerjunkan pasukan khusus Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Baca juga: TNI AU Rekrut 2 Penerbang Sipil Berlisensi di Komcad Matra Udara

Fadjar menyaksikan latihan secara real time melalui Radar Approach di fasilitas latihan Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI).

Fadjar menyampaikan apresiasi dan bangga kepada seluruh peserta yang telah melaksanakan latihan dengan baik dan mampu menjalani seluruh tahapan ldengan hasil yang membanggakan.

“Kepada seluruh peserta dan pendukung latihan, agar selalu mengutamakan faktor keselamatan terbang dan kerja menjadi prioritas utama selama berlangsungnya latihan,” ucap Fadjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com