Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Tiga Pelabuhan Penyeberangan dan Satu KMP di Wakatobi

Kompas.com - 09/06/2022, 16:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan tiga pelabuhan penyeberangan dan satu kapal motor penumpang (KMP) di Dermaga Rakyat Wanci, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis (9/6/2022).

Presiden berharap agar pelabuhan dan KMP yang telah diresmikan dapat mempermudah dan mendukung aktivitas masyarakat.

"Hari ini tiga pelabuhan penyeberangan di KSPN Wakatobi, yaitu Pelabuhan Penyeberangan Kaledupa, Pelabuhan Penyeberangan Tomia, dan Pelabuhan Penyeberangan Binongko akan segera kita resmikan dan siap untuk mendukung kegiatan masyarakat," tutur Jokowi dalam pernyataannya sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Baca juga: Warga Batang Nyaris Tertabrak Mobil Iring-iringan Jokowi Saat Ambil Kaos yang Dibagikan

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, ketiga pelabuhan penyeberangan perintis (Kaledupa, Tomia, Binongko) selesai dibangun pada tahun 2021 dan memiliki panjang dermaga 82 meter, kedalaman kolam 5 meter, kapasitas sandar 1000 GRT, tipe dermaga Dolphin, tipe bongkar muat plengsengan.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga turut meresmikan KMP Sultan Murhum II yang akan beroperasi untuk melayani angkutan penyeberangan perintis sebanyak empat kali dalam satu minggu.

“Selain itu, juga ada satu unit kapal penyeberangan yaitu KMP Sultan Murhum II yang juga siap dioperasikan," katanya.

"Untuk melayani angkutan penyeberangan perintis rute Kamaru-Kaledupa, Kaledupa-Tomia, dan Tomia-Binongko, dengan trip empat kali seminggu,” jelas Jokowi.

Baca juga: Tinjau Pameran UMKM di Wakatobi, Jokowi Pesan Abon Ikan Tuna

Kepala negara juga berharap agar pelabuhan dan KMP tersebut dapat mempermudah mobilitas masyarakat.

Khususnya untuk angkutan barang yang berkaitan dengan sembako, serta meningkatkan konektivitas antarpulau di Wakatobi.

Sebagai informasi, KMP Sultan Murhum II merupakan kapal kedua yang beroperasi untuk melayani angkutan penyeberangan di Wakatobi yang mulai beroperasi pada tanggal 2 Mei 2022.

Berdasarkan penjelasan dari Direktur Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (TSDP) Kementerian Perhubungan, Junaidi, kapal yang akan melayani tiga rute operasional tersebut diproduksi di PT Industri Kapal Indonesia (Persero), Makassar.

Baca juga: Bertolak ke Wakatobi, Jokowi Akan Hadiri GTRA Summit 2022

KMP Sultan Murhum II selesai dibangun pada Desember 2021 dengan nilai Rp39,3 miliar.

Kapal ini berbobot 500 GT, memiliki panjang 46,80 meter, kecepatan 13 knot, berkapasitas 262 penumpang dan kendaraan 16 truk sedang dan 26 kendaraan kecil.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Bupati Wakatobi Haliana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com