Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menlu Saudi, Menteri Retno Minta Tambahan Kuota Haji

Kompas.com - 07/06/2022, 13:52 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu RI) RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud pada hari ini, Selasa (7/6/2022).

Pada pertemuan tersebut, Retno mengapresiasi keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas kuota jemaah haji yang diberikan kepada Indonesia.

Pada tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 100.051 jemaah. Kuota tersebut adalah yang terbesar yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi kepada negara-negara di dunia.

Baca juga: Kemenkes: 22 Calon Haji Positif Covid-19, Ada 9 Orang yang Ditunda Keberangkatannya

"Saya mengharapkan yang terbaik bagi pemerintah Saudi dalam pelaksanaan ibadah haji 2022," ucap Retno pada konferensi pers yang diadakan secara virtual.

"Lantaran tidak ada perjalanan haji dalam dua tahun terakhir akibat pandemi, kami berharap dapat mendapatkan kuota yang lebih besar pada tahun-tahun mendatang," ucap dia.

Di sisi lain, ia juga mengapresiasi keputusan otoritas Arab Saudi untuk mencabut larangan perjalanan bagi warganya ke Indonesia.

Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah Arab Saudi menerapkan travel ban atau larangan bepergian bagi warga negaranya ke Indonesia, bersama dengan 15 negara lainnya.

Alasan pemerintah Arab Saudi kala itu yakni kondisi Covid-19 di masing-masing negara yang berada dalam daftar travel ban tersebut.

"Kebijakan ini (pencabutan larangan perjalanan) sejalan dengan situasi pandemi yang sebenarnya di Indonesia. Dan saya menyampaikan kepada Pangeran Faisal bahwa Indonesia mendapatkan apresiasi tentang penanganan Covid-19 dari banyak pihak, termasuk dari PBB," ucap Retno.

Baca juga: Kemenkes: 2 Jemaah Haji Sakit di Arab Saudi, 1 Orang Meninggal Dunia

Sebelumnya, juru bicara Kemenlu RI Faizasyah sempat mengatakan Menlu Retno telah melakukan pembicaraan dengan mitranya di Arab Saudi untuk menyelesaikan permasalahan travel ban bagi warga negara Arab Saudi ke Indonesia.

Selain itu, Retno juga melakukan komunikasi dengan Duta Besar Arab Saudi (Dubes Arab Saudi) untuk Indonesia di Jakarta.

"Ibu Menlu sebelumnya sudah berbicara dengan mitranya, demikian juga dengan Dube Saudi di Jakarta, menjelaskan posisi Indonesia," ucap Faizasyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com