Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Hubungi Ridwan Kamil Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Eril

Kompas.com - 04/06/2022, 22:31 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum mengakhiri kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin menghubungi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya untuk menyampaikan ucapan belasungkawa melalui panggilan video, di Ruang Tunggu VVIP Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, Sabtu sore (4/6/2022).

"Saya ikut menyampaikan dukacita kepada Ananda Eril, Emeril Khan Mumtadz, mudah-mudahan diterima di sisi Allah SWT dan keluarga diberi kesabaran, ketabahan," tutur Ma'ruf sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Wapres.

Ma'ruf juga mendoakan Eril agar diampuni segala khilafnya, diterima amal ibadahnya, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Baca juga: Selamat Jalan, Eril...

Pada kesempatan ini Wapres dan Ibu Wury juga menguatkan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, atas kehilangan Eril.

"Sabar ya, ikhlaskan ya pada Allah," ungkap Ma'ruf.

Mendengar doa yang diucapkan wapres, Ridwan Kamil pun mengungkapkan rasa harunya.

"Alhamdulillah banyak yang mendoakan," ujar Ridwan Kamil.

"Kami sudah mengikhlaskan, Insya Allah, dengan doa dari abah kiai dan ibu," tambahnya.

Eril hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5/2022) lalu.

Usai kejadian itu, tim SAR Swiss pun melakukan pencarian dengan pesawat nirawak (drone) yang dilengkapi pendeteksi suhu tubuh (thermal drone), perahu, dan kendaraan darat untuk mencari keberadaan Eril.

Baca juga: Cerita Jokowi Pantau Pencarian Eril Setiap Hari

Bukan itu saja, pencarian juga dilakukan dengan menerjunkan tim penyelam. Namun, hingga kini keberadaan Eril pun belum ditemukan.

Setelah delapan hari hilangnya Eril, pada Jumat (3/6/2022), keluarga Ridwal Kamil menyatakan bahwa Eril telah meninggal dunia.

Kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman mengatakan, sikap itu diputuskan setelah semua pihak sudah melakukan ikhtiar secara maksimal baik yang dilakukan otoritas Swiss maupun pencarian mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com