Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 30 Mei Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 24/05/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Tanggal 30 Mei 2022 jatuh pada hari Senin. Tanggal 30 Mei diperingati sebagai hari sklerosis ganda sedunia.

Selain itu, tanggal 29 Mei juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 29 Mei 2022:

Hari Sklerosis Ganda Sedunia

Sklerosis ganda atau multiple sclerosis adalah penyakit progresif kronis di mana penutup isolasi sistem saraf mengalami kerusakan.

Gejala sklerosis ganda adalah hilangnya penglihatan, nyeri, rasa lelah, dan gangguan koordinasi. Kerusakan saraf akibat Sklerosis ganda mengganggu komunikasi antara otak dan tubuh.

Terapi fisik dan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh dapat membantu meringankan gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.

Hari Sklerosis ganda sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 2009 oleh Multiple Sclerosis International Federation atau MSIF.

Baca juga: Sklerosis Ganda

Tema hari sklerosis ganda sedunia tahun ini adalah "Connect". Tema yang berlanjut dari tahun 2020 hingga 2022 ini bertujuan untuk menyatukan dunia dengan membentuk koneksi satu sama lain demi perawatan yang lebih baik.

MSIF menghabiskan seluruh bulan Mei dan awal Juni menyebarkan kesadaran dan harapan tentang sklerosis ganda melalui kampanye bertema connect.

Penyebab pasti sklerosis ganda belum diketahui tetapi beberapa ilmuwan mengaitkan genetika, agen infeksi, dan disfungsi sel sebagai penyebab penyakit.

Hari Raya Tilem

Hari raya Tilem adalah hari raya umat Hindu Bali berdasarkan sasih. Tilem merupakan hari suci umat Hindu yang dirayakan pada waktu bulan mati setiap 30 hari sekali.

Pada tanggal 30 Mei 2022 ini, umat Hindu Bali merayakan Tilem Sasih Mala Jiyestha.

Tilem merupakan Prabhawa dari Sang Hyang Rudra sebagai perwujudan Sang Hyang Yamadipati atau dewa kematian yang memiliki kekuatan pralina.

Umat Hindu secara tekun melaksanakan persembahan dan pemujaan ke hadapan Sang Hyang Widhi.

Persembahan hari Tilem dimaksudkan agar umat Hindu yang tekun melaksanakan persembahan dan pemujaan pada hari Tilem ketika meninggal rohnya tidak diberikan jalan sesat atau neraka, melainkan rohnya akan diberikan jalan ke swarga loka oleh Sang Hyang Yamadipati.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com