Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Dudung Pimpin Sertijab Asisten Latihan dan Dansecapa AD, Ini Pesannya

Kompas.com - 13/05/2022, 07:13 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman memimpin serah terima jabatan posisi (sertijab) dua posisi penting.

Kedua jabatan tersebut yakni Asisten Latihan (Aslat) KSAD, dari Mayjen Harianto kepada Brigjen Tri Winarno, dan Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Dansecapa AD), dari Mayjen Ferry Zein kepada Brigjen TNI Henra Hari Sutaryo, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD), Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Dudung berpesan agar keduanya mampu melakukan inovasi yang bermanfaat.

“Dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin berat dan tidak mudah, diperlukan kreativitas serta inovasi yang bermanfaat serta konstruktif dari seorang pemimpin bagi kemajuan dan eksistensi TNI AD di masa mendatang,” kata Dudung dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Janji KSAD Dudung untuk Anak Kembar Siam Prajuritnya di Sulut: Kirim Mainan dan Makanan

Dudung mengatakan bahwa keberhasilan dan kemenangan berasal dari keberanian untuk mengubah sesuatu menjadi baru.

Sejalan dengan itu, Dudung menyatakan, mengubah menjadi baru juga harus sesuai dengan norma-norma dan aturan yang telah ditetapkan.

“Seorang pemimpin juga harus berani mengambil keputusan, karena pengambilan keputusan yang cepat dan tepat akan sangat menentukan kemajuan TNI AD di masa mendatang,” ujar dia.

Selain itu, Dudung menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pejabat Aslat dan Dansecapa AD terdahulu atas jasa-jasa dan dedikasi dalam membangun TNI AD untuk menjadi semakin adaptif, responsif, inovatif, profesional, dan tangguh.

Baca juga: KSAD Terharu Lihat Anak Kembar Siam Prajuritnya Sukses Dipisahkan

Kepada pejabat baru, Dudung mengucapkan selamat atas amanah jabatan yang diberikan.

“Semoga kita semua diberikan kekuatan dan kesuksesan untuk menghadirkan TNI AD yang lebih eksis lagi dalam membantu pemerintah membangun bangsa dan negara yang kita cintai bersama menjadi lebih maju,” kata Dudung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com