Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Hepatitis Akut di Indonesia, 7 Suspek Meninggal Dunia

Kompas.com - 13/05/2022, 06:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya semakin bertambah di Indonesia.

Kemenkes Kesehatan (Kemenkes) hingga Kamis (13/5/2022) melaporkan, terdapat 18 kasus diduga hepatitis akut.

Sebanyak 9 di antaranya dalam kategori pending klasifikasi, 7 pasien lain bukan hepatitis akut, dan 2 pasien masih dalam pemeriksaan.

"Total 18 (kasus hepatitis akut) 9 pending klasifikasi, 7 tidak masuk kriteria karena bukan hepatitis akut, dan 2 masih dalam pemeriksaan," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Update: Kemenkes Sebut 7 dari 18 Temuan Kasus Tidak Terkait Hepatitis Akut

Nadia mengatakan, 7 kasus yang dinyatakan tidak terkait hepatitis akut dilaporkan terpapar hepatitis A, hepatitis B, typoid, dan demam berdarah dengue (DBD).

Menurut dia, 7 kasus tersebut ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan sequencing terhadap jenis virus selama 10-14 hari.

Sementara itu, terkait 21 kasus dugaan hepatitis akut di DKI Jakarta, ia mengatakan, saat ini tim dari Kemenkes masih melakukan verifikasi di lapangan.

"Untuk DKI sedang dilakukan verifikasi di lapangan," ujar dia.

Tambah 2 pasien meninggal

Kemenkes juga melaporkan, dua pasien meninggal dunia diduga akibat terpapar hepatitis akut, total ada 7 pasien meninggal di Indonesia akibat penyakit tersebut.

"Iya (7 kasus meninggal diduga akibat hepatitis akut), tambahan satu dari DKI Jakarta dan satu Kalimantan Timur," kata Nadia.

Baca juga: Kemenkes: 5 Orang Meninggal Akibat Hepatitis Akut

Kemenkes sebelumnya melaporkan, ada 5 kasus kematian anak diduga akibat hepatitis akut di Indonesia yaitu tiga kasus di DKI Jakarta, satu kasus di Jawa Timur dan satu kasus di Sumatera Barat.

Cegah penularan hepatitis akut

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat disiplin menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

Ia mengimbau masyarakat untuk cuci tangan sebelum makan dan memasak makanan dengan baik, untuk mencegah penularan hepatitis akut misterius.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com