Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korlantas: Masyarakat Terdampak "One Way", Dimohon Pengertiannya untuk Lewat Jalan Arteri

Kompas.com - 07/05/2022, 07:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kepala Korlantas Polri Irjen (Pol) Firman Shantyabudi meminta warga yang terdampak kebijakan satu arah alias one way menggunakan jalur alternatif atau arteri selama arus balik Lebaran 2022.

"Kepada masyarakat yang terdampak one way, saya harapkan pengertiannya untuk dipersilakan memanfaatkan jalan arteri," ujar Firman, sebagaimana dikutip Antara, Sabtu (7/5/2022).

Pernyataan Firman tersebut dilontarkan ketika ia sedang meninjau arus balik Lebaran 2022 di Gerbang Tol Palimanan pada Jumat (6/5/2022).

Baca juga: One Way Saat Arus Balik, Polisi Minta Jangan Menunggu di Pintu Tol

Diketahui, polisi menerapkan rekayasa lalu lintas one way dari Jumat siang di Gerbang Tol Kalikangkung di Kilometer 414 hingga Kilometer 47 Tol Cikampek arah Jakarta.

Firman melanjutkan, sikap saling mengerti antara sesama pengguna jalan ini dibutuhkan saat ini. Sebab, kapasitas jalan tol memang sudah mencapai batasnya.

"Kapasitas jalan tol kita memang sudah mencapai limit. Jadi kuncinya satu, yakni masyarakat mau bergantian. Tolong disampaikan betul ini," ujar Firman.

"Saat ini, kita prioritaskan yang mau arus balik terlebih dahulu," lanjut dia.

Penerapan sistem one way ini rencananya akan terus dilakukan pada masa puncak arus balik yang diperkirakan berlangsung pada Jumat hingga Minggudengan durasi yang berbeda setiap harinya bergantung keadaan di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com