Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirah, "Singa Betina" dari Marunda

Kompas.com - 06/05/2022, 01:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jagoan betawi di zaman dahulu ternyata ada juga yang perempuan. Salah satunya yakni Mirah yang datang dari Marunda. Kisahnya yang menarik membuat namanya dikenal hingga sekarang.

Mirah merupakan anak seorang jagoan betawi yang bernama Bang Bodong. Bang Bodong dikenal ketangkasan silatnya melawan para perampok di daerahnya. Ia pun meneruskan keahliannya kepada anaknya.

Mirah yang menjadi anak semata wayang Bang Bodong rupanya mahir dalam bela diri. Meskipun wanita, namun Ia dikenal jago dalam silat. Bahkan tidak ada satu pun yang bisa menandinginya. 

Kisah Cinta Mirah

Melihat anak perempuannya tumbuh menjadi dewasa, tidak bohong bila Bang Bodong menginginkan Mirah untuk menikah. Namun sayangnya beberapa lelaki yang datang melamarnya pun ditolak oleh Mirah.

Mirah menyampaikan kepada ayahnya ia hanya ingin menikah dengan lelaki yang bisa mengalahkannya dalam bertarung. Oleh karena itu Bang Bodong pun mengadakan sayembara siapapun yang bisa mengalahkan Mirah maka akan menjadi suaminya.

Awal Pertemuan Dengan Asni

Di lain cerita, ada perampokan keji di daerah Kemayoran. Perampokan terjadi di rumah Babah Yong yang terkenal di Kemayoran. Salah seorang warga mengaku melihat wajah rampok yang mirip dengan Asni.

Tidak butuh waktu lama, penguasa daerah Kemayoran segera menangkap Asni. Asni rupanya bukan perampok sebenarnya. Ia kemudian dibebaskan namun dengan syarat harus sanggup menangkap perampok sebenarnya. Kalau tidak berhasil, dia akan dijebloskan kembali ke penjara.

Asni kemudian datang ke Marunda. Ia curiga bahwa perampok tersebut berasal dari Marunda. Sesampainya di Marunda, Ia ditegur penjaga gardu. Namun jawabnya Asni sangat ketus.

Penjaga kampung Marunda tersinggung mendengar pertanyaan itu. Lalu terjadi perkelahian. Penjaga gardu pun mengadu kepada Bang Bodong. bahwa ada pemuda yang bernama Asni baru saja membuat keributan di kampungnya.

Baca juga: Mengenal Nama-nama Tokoh dalam Cerita Si Pitung 

Bang Bodong yang geram langsung mendatangi Asni dan kembali terjadi perkelahian. Lantaran usianya yang sudah tua, Bang Bodong pun terkapar. Mirah yang mendengar laporan itu langsung menghampiri Asni dan menghajarnya.

Setelah bergelut lama, Mirah yang tidak tertandingi itu akhirnya kalah di tangan Asni. Namun melihat itu Bang Bodong justru senang karena sayembaranya sudah terjawab bahwa Asni-lah yang akan menikahi Mirah karena sudah mampu mengalahkannya.

Awalnya Asni menolak karena Ia mengaku datang ke Marunda untuk mencari perampok. Bang Bodong yang tahu siapa perampok sebenarnya pun menawarkan bahwa Ia akan beri tahu siapa perampok tersebut namun dengan syarat Ia harus menikahi Mirah. Akhirnya Asni pun bersedia.

Pernikahan Mirah Berakhir Ricuh

Saat pernikahan digelar, ada seorang pemuda yang bernama Tirta datang memenuhi undangan. Tirta merupakan saudara tiri Asni. Usut punya usut, Tirta ternyata merupakan perampok sebenarnya. 

Tidak lama kemudian ada yang menusuk Tirta dengan belati. Bang Bodong ingin membantu Tirta namun sayangnya tertancap belati yang dipegang Tirta dengan tidak sengaja.

Akhirnya acara pernikahan tersebut menjadi kacau. Tirta pun mengakui perbuatannya dan meminta maaf kepada Asni dan Mirah lalu kemudian meninggal dunia. 

Meski ada kericuhan namun pernikahan Mirah tetap berlangsung. Keduanya pun sah menjadi suami dan istri.

Referensi: 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com