Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Rabu Siang, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Mencapai 25.716 Orang

Kompas.com - 04/05/2022, 14:19 WIB
Tatang Guritno,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, meningkat pada H+2 Idul Fitri, Rabu (4/5/2022), dibandingkan hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022).

Jumlah pengunjung hingga pukul 12.00 WIB hari ini mencapai 25.716 orang atau meningkat 3.000 orang. Sedangkan kemarin, pada periode yang sama, tercatat ada 22.785 pengunjung.

“Ada tren lebih tinggi sedikit dibandingkan hari kemarin,” ujar Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan, Bambang Wahyudi, dalam keterangannya, Selasa.

Baca juga: 45 Ribu Orang Diprediksi Padati Taman Margasatwa Ragunan Hari Ini

Bambang menyampaikan, data pengunjung akan bertambah karena penjualan tiket masih dibuka hingga pukul 16.00 WIB.

Menurut dia, tren peningkatan jumlah pengunjung harus dilihat hingga akhir pekan, yaitu pada Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022).

“Kemungkinan di dua atau tiga hari ini (pengunjung) tetap tinggi. Masih ada juga hari Minggu, biasanya orang punya banyak waktu senggang saat itu,” kata dia.

Selain itu Bambang mengingatkan, tiket Kebun Binatang Ragunan hanya akan diberikan untuk pengunjung yang sudah melakukan registrasi online melalui http://bit.ly/PesantiketTMR, satu hari sebelum kunjungan.

Baca juga: Total 30.646 Orang Kunjungi Kebun Binatang Ragunan di Hari Kedua Lebaran

Tanpa menunjukkan bukti pendaftaran, ia menegaskan, masyarakat tidak akan dilayani untuk membeli tiket.

“Semua pengunjung harus tahu bahwa pendaftatan itu online, ini dilakukan untuk membatasi jumlah pengunjung supaya tidak terjadi risiko penyebaran Covid-19,” imbuh dia.

Diketahui Kebun Binatang Ragunan membatasi jumlah pengunjung sebanyak 45.000 atau 75 persen dari total kapasitas.

Langkah itu mesti diterapkan karena DKI Jakarta masih berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com