Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik di Merak Melonjak Tajam, Kemenhub Operasikan Pelabuhan Tambahan Ciwandan dan Indah Kiat

Kompas.com - 30/04/2022, 13:57 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengoperasikan dua pelabuhan tambahan yakni Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Indah Kiat di Banten.

Pengoperasian dua pelabuhan tambahan ini untuk mengurangi kepadatan penumpang arus mudik dari Banten menuju Lampung di Pelabuhan Penyeberangan Merak.

"Kita memang melihat bahwa ada peningkatan yang luar biasa. Oleh karenanya, pagi ini bersama Pak Menko kami putuskan untuk menambah dua dermaga," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau langsung Pelabuhan Ciwandan dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: Situasi Mudik Saat Ini, Jalan Tol Layang MBZ Dibuka Kembali

Budi menjelaskan, pihaknya menyiapkan 9 kapal untuk dioperasikan mulai hari ini. Kapal ini akan melayani penumpang dari Pelabuhan Ciwandan ke ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Sementara, Pelabuhan Indah Kiat sudah lebih dulu dioperasikan pada Jumat (29/4/2022) kemarin. Disiapkan dua kapal di pelabuhan tersebut yakni kapal KM Mutiara Ferryndo 7 dan KM Mutiara Berkah I.

Penambahan dermaga ini diharapkan mampu memperlancar arus mudik penumpang yang hendak menyeberang dari Banten menuju Lampung.

"Sehingga kapasitas dari Ciwandan dan juga Indah Kiat dan juga Merak bertambah dan tentunya mempermudah pengapalan atau penyeberangan yang dilakukan," ucap Budi.

Sejalan dengan Kapolres Cilegon, Budi mengimbau masyarakat yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan di Banten untuk menunda keberangkatannya hingga nanti malam.

Budi menyampaikan permohonan maaf lantaran pemerintah belum memberikan pelayanan yang optimal. Namun, ia berjanji arus kepadatan penumpang yang mudik menggunakan jalur penyeberangan bisa segera terurai.

"Untuk ini semua kami ucapkan maaf belum bisa melayani dengan baik, tapi Insya Allah dalam kurang dari 12 jam proses penyeberangan bisa berlangsung dengan baik," kata dia.

Baca juga: Hari Ini, Jokowi Mudik ke Yogyakarta Akan Berlebaran dengan Anak dan Cucu

Adapun berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry, jumlah lonjakan penumpang di Pelabuhan Penyeberang Merak pada tahun ini lebih tinggi sekitar 40 persen dibandingkan dengan mudik tahun 2019 sebelum pandemi.

Tercatat, Jumat (29/4/2022), sebanyak 32.000 kendaraan dalam sehari berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak. Jumlah ini meningkat tajam ketimbang puncak mudik tahun 2019 yang mencapai sekitar 20.000 kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com