Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kemenhan Buka Pendaftaran Komponen Cadangan 2022 untuk 2.500 Peserta

Kompas.com - 24/04/2022, 17:39 WIB
Tim Konten,
Wandha Nur Hidayat

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan komponen utama sumber daya pertahanan militer Indonesia. Meski demikian, kehadiran TNI juga tidak lepas dari dukungan komponen cadangan (Komcad).

Sebagai informasi, Komcad merupakan salah satu program Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dapat diikuti masyarakat sipil dalam rangka memperkuat keamanan dan pertahanan negara.

Program tersebut telah dijalankan sejumlah negara selama ini, seperti yang dilakukan Singapura dan Korea Selatan melalui wajib militer.

Namun, berbeda dengan wajib militer yang diwajibkan ketika mencapai usia tertentu, Komcad dapat diikuti oleh seluruh masyarakat cukup umur secara sukarela dan tanpa paksaan.

Pembentukan Komcad sendiri sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

Masyarakat yang bergabung dalam program ini akan diberikan pembekalan tentang cara menjaga keamanan negara layaknya wajib militer. Dengan demikian, Komcad dapat menjadi amunisi cadangan apabila suatu saat negara menghadapi ancaman ketahanan dan keamanan.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa kepesertaan Komcad tidak akan mengubah status masyarakat sebagai warga negara sipil.

Kemenhan buka pendaftaran komponen cadangan

Mengingat komponen cadangan memiliki peran yang sama penting dengan aparat negara, Kemenhan pada 2022 kembali membuka pendaftaran Komcad sebanyak 2.500 orang.

Kuota tersebut terdiri dari 1.500 orang untuk TNI Angkatan Darat (AD), 500 orang untuk TNI Angkatan Laut (AL), dan 500 orang untuk TNI Angkatan Udara.

Adapun syarat yang harus dipenuhi calon peserta yakni warga negara Indonesia (WNI), berusia 18-35 tahun, sehat jasmani dan rohani, serta tidak memiliki catatan kriminal dalam bentuk apa pun.

Proses pembinaan untuk TNI AD akan dilakukan di Komando Daerah Militer (Kodam II) Sriwijaya, Kodam VI Mulawarman, dan Kodam XIV Hasanudin.

Pembinaan untuk TNI AL akan dilakukan di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar) Surabaya. Sementara pembinaan untuk TNI AU akan diselenggarakan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Gerak Cepat (Pusdiklatpasgat) Bandung.

Bagi masyarakat yang berminat untuk bergabung menjadi Komcad, Kemenhan membuka pendaftaran hingga 8 Mei 2022 melalui https://komcad.kemhan.go.id. Proses seleksi akan dilakukan di bulan yang sama dan akan dilanjutkan dengan pelatihan dasar militer (Latsarmil).

Setelah menjalani proses rekrutmen dan tahap seleksi, para calon tentara Komcad akan dilatih selama tiga bulan dengan dukungan gaji, seragam, dan kompensasi lainnya.

Setelah dinyatakan lolos, tentara Komcad akan tergabung dalam komponen cadangan di masing-masing kesatuan yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Untuk mendapat informasi lebih lanjut seputar tahapan dan lokasi pendaftaran, kunjungi https://komcad.kemhan.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com