Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Cak Imin Kembali 'Merdeka' di Ramadhan 2022

Kompas.com - 21/04/2022, 06:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan 2022 kali ini terasa berbeda bagi sebagian besar masyarakat, tak terkecuali Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Sebab, setelah dua tahun "terkekang" akibat pandemi Covid-19, kini masyarakat dapat kembali beraktivitas lebih "merdeka" di bulan suci ini.

Selain memenuhi tempat-tempat ibadah, di bulan suci ini, masyarakat Indonesia pun berbondong-bondong menggelar buka puasa bersama hingga menyerbu pusat perbelanjaan, pemandangan yang langka ditemui dua tahun belakangan.

"Rasanya setelah dua tahun terkekang ya dengan larangan ini larangan itu, rasanya bebas betul hari ini. Orang menjadi sangat berbahagia, menjadi seperti merdeka kembali," kata Muhaimin kepada Kompas.com di Balikpapan, Rabu (20/4/2022) malam.

"Seperti kemarin saya umrah, itu orang Indonesia sekarang betul-betul membeludak di Mekkah seperti kesempatan yang begitu terbuka bebas setelah sekian lama dilarang," kata dia melanjutkan.

Baca juga: Sentra Kuliner Nasi Kapau Kramat Raya, Pilihan Tempat Berburu Menu Buka Puasa Khas Minang di Jakarta

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, awalnya berencana membatasi kegiatannya selama bulan suci ini, tetapi nyatanya kegiatan Wakil Ketua DPR itu justru bertambah banyak.

Contohnya, pada Rabu kemarin, Cak Imin memiliki agenda yang cukup padat. Pada pagi hari, ia sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta untuk bertolak menuju Balikpapan, Kalimantan Timur.

Berselang sekitar satu jam setelah mendarat di kota penghasil minyak tersebut, Cak Imin langsung menempuh perjalanan darat menuju Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berjarak sekitar 90 kilometer dari Balikpapan.

Di sana, Cak Imin menghadiri peringatan Nuzulul Quran dan selamatan 24 tumpeng yang diselenggarakan Nusantara Mengaji, gerakan yang diinisiasinya.

Meski telah melalui jalan berkelok-kelok dan berbukit menuju Titik Nol IKN, wajah Cak Imin tak terlihat lelah. Bahkan ia tertawa terbahak-bahak dalam beberapa kesempatan.

Baca juga: Cerita Ramadhan Jubir Kemlu di Kanada: Puasa Lebih dari 20 Jam

Kegiatan Cak Imin belum berakhir meski ia sudah meninggalkan kawasan IKN setelah berbuka puasa. Setibanya di Balikpapan, ia menghadiri kegiatan silaturahmi dengan 500 ketua RT se-Balikapapan.

Walaupun waktu sudah menunjukkan pukul 10.30 Wita, wajah Cak Imin masih terlihat semringah meladeni para ketua RT yang meminta bersalaman dan berfoto bersama.

"Akhirnya sama saja, kegiatan bertambah banyak, tambah bertumpuk, ya sudahlah kita niatkan saja sekuat tenaga," ujar Cak Imin.

"Keliling enggak pernah berhenti, acara sehari bisa 4-5 acara, karena bertambah ada buka bersama, ada kegiatan-kegiatan sosial yang memang mau tidak mau harus kita ikuti," imbuh dia.

Pria berusia 55 tahun itu mengaku memiliki resep khusus agar tetap fit menjalani aktivitas selama berpuasa.

Baca juga: Ramadhan Memang Istimewa

Pertama, ia menekankan pentingnya mengonsumsi makanan yang cukup. Ia mengaku biasa makan sahur menjelang imsak dan menyegerakan berbuka saat adzan maghrib berkumandang.

Kedua, ia membiasakan mengonsumsi minuman dan makanan yang manis saat berbuka, misalnya kurma, madu, atau minuman manis lainnya.

"Yang terakhir tentu saja tidur tetap harus dicukupi jangan sampai kurang," kata Cak Imin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com