Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

99,2 Persen Warga di Jawa-Bali Punya Antibodi Covid-19, Berikut Perincian Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Kompas.com - 20/04/2022, 16:53 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 99,2 persen penduduk berusia 1 tahun ke atas di Jawa-Bali sudah memiliki antibodi terhadap Covid-19.

Hal tersebut didapatkan dari hasil survei serologi atau sero survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Tim Pandemi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) di 21 kabupaten/kota Jawa-Bali pada Maret 2022.

Tim FKM UI Muhammad N Farid mengatakan, hasil survei ini menyebutkan, hampir semua kelompok umur sudah memiliki antibodi Covid-19.

Baca juga: Hasil Sero Survei Maret: 99,2 Persen Warga di Jawa-Bali Sudah Punya Antibodi Covid-19

Ia menambahkan, dari survei ini, antibodi pada kelompok usia 1-11 tahun meningkat jika dibandingkan dengan hasil sero survei pada Desember 2021.

"Kelompok umur 1 sampai 11 tahun ini sudah mulai dilakukan, di Desember 2021 hanya 76,5 persen punya antibodi, di Maret 2022 tercatat 98,3 persen," kata Farid dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (20/4/2022).

Berikut kelompok usia yang memiliki antibodi Covid-19 dari hasil sero survei Maret 2022:

Usia 1-11 tahun: 98,3 persen
Usia 12-18 tahun: 100 persen
Usia 19-29 tahun: 99,7 persen
Usia 30-59 tahun: 99,5 persen
Usia 60 tahun ke atas: 97,6 persen

Farid mengatakan, dari sisi jenis kelamin, peningkatan antibodi baik laki-laki dan perempuan relatif sama berdasarkan hasil sero survei pada Desember 2021 dan Maret 2022.

"Relatif sama tidak ada perbedaan kenaikan angka prevalensi antibodinya dengan Desember 2021, laki-laki 99,1 persen dan perempuan 99,3 persen," ujarnya.

Baca juga: Epidemiolog: Hasil Sero Survei Bisa Jadi Acuan Kebijakan Terkait Pandemi

Untuk diketahui, sero survei dilakukan di 21 kabupaten/kota yang merupakan asal dan tujuan mudik, yakni di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Tujuan dilakukannya sero survei untuk mengetahui proporsi penduduk yang mempunyai antibodi covid-19 di 21 kabupaten/kota terpilih dan melihat perubahan kadar antibodi pada penduduk yang mempunyai antobodi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com