Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Komisi VIII: Negara Wajib Memerhatikan Guru Mengaji

Kompas.com - 14/04/2022, 19:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily menilai, negara melalui pemerintah mesti memerhatikan nasib para guru mengaji yang memiliki peran sangat penting dalam masyarakat, terutama di pelosok daerah.

"Walaupun saya yakin bahwa mereka menjalankan perannya tersebut dengan ikhlas dan tanpa pamrih, namun tentu negara memiliki kewajiban untuk memerhatikan mereka," kata Ace saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Ace menuturkan, guru mengaji memiliki peran strategis di tengah masyarakat dengan mengajarkan baca tulis Al Quran, memberi siraman rohani, dan meningkatkan spiritualitas masyarakat.

Baca juga: Kisah Guru Ngaji Iskandarsyah, Bangun Tempat Mengajar dengan Berutang, Kini Punya 90 Murid

Guru mengaji juga menjadi tempat bagi masyarakat untuk bertanya mengenai berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

"Tekad yang dimiliki mereka adalah mengajar dan memanfaatkan ilmu keagamaan di masyarakat," ujar politikus Partai Golkar itu.

Namun, Ace mengatakan, sebagian guru mengaji masih harus mengajar di pengajian-pengajian dengan insentif dari masyarakat itu sendiri.

Baca juga: Tekad Yahya Edward Jadi Guru Mengaji, Ingin Hidup Bermanfaat bagi Orang Lain

Sementara, sampai saat ini belum ada standar baku terkait insentif yang diberikan masyarakat kepada guru mengaji. Dampaknya, tidak sedikit guru ngaji yang kesejahteraannya tidak terperhatikan.

Beberapa pemeirntah daerah memang telah memberikan insentif bagi untuk menyejahterakan para guru mengaji, tetapi menurut Ace jumlahnya masih sangat terbatas.

"Tidak semua guru ngaji mendapatkan insentif dari Pemda karena keterbatasan anggaran pemda," kata Ace.

Baca juga: KSAD: Hens Songjanan Dilantik Jadi Prajurit TNI AD Minggu Depan

Ia menyebutkan, pemda pun sulit mencari landasan regulasi sebagai payung hukum untuk memberikan insentif bagi para guru mengaji.

"Kementerian Agama sendiri telah memberikan perhatian terhadap penyuluh agama non-PNS. Ini pun jumlahnya masih sangat terbatas. Saya sepakat bahwa guru ngaji ini memerlukan perhatian dari pemerintah," ujar Ace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com