Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dagangannya Dibeli Jokowi, Pedagang Kacang di Brebes Mengaku Gemetar

Kompas.com - 13/04/2022, 15:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (13/4/2022).

Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Lokasi pertama yang dikunjungi presiden adalah Pasar Tanjung, Kabupaten Brebes.

Di sana, Jokowi membagikan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi para penerima manfaat dan pedagang.

Baca juga: Jokowi Tinjau Program Padat Karya Jalan dan Taman di Kota Cirebon

Bantuan yang dibagikan antara lain Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dan Bantuan Modal Kerja (BMK) bagi para pedagang kaki lima.

Selain menyerahkan bansos, Presiden Jokowi berdialog dengan sejumlah pedagang yang ada di Pasar Tanjung, Kabupaten Brebes.

Para pedagang bahkan menawarkan langsung barang dagangannya kepada Presiden Jokowi.

Salah satu pedagang kacang di Pasar Tanjung mendapatkan kesempatan dibeli langsung dagangannya oleh kepala Negara.

Pedagang tersebut mengaku gugup dan gemetar saat kacang dagangannya dibeli oleh Jokowi.

"Aduh gemetar, dibeli Presiden gemetaran," ucap pedagang itu saat dibeli dagangannya.

Baca juga: Jokowi: Kasus Covid-19 Sudah Turun, Pedagang Butuh Suntikan untuk Mulai Usahanya Lagi

Tidak hanya kacang, Presiden Jokowi juga sempat membeli sejumlah barang dagangan para pedagang lainnya, mulai dari kangkung, pisang, bawang goreng, hingga kerupuk.

"Pinten niki? (Berapa ini?)" kata Jokowi.

"Lima ribu," jawab pedagang itu.

"Dua ribu boleh enggak?" kata Jokowi lagi sambil langsung membeli enam ikat kangkung dan memberi uang sejumlah Rp 200.000.

Selepas dari Pasar Tanjung, Presiden Jokowi berkunjung ke Pasar Bulakamba, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Serahkan Bansos di Cirebon, Jokowi: Kita Harap Daya Beli Masyarakat Lebih Baik

Di Pasar Bulakamba, Jokowi turut membagikan bansos, antara lain BLT Minyak Goreng dan Bantuan Modal Kerja (BMK) bagi para peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang kaki lima.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Brebes Idza Priyanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com