Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapten Vincent Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Binomo, Pernah Bikin Video Bareng Indra Kenz

Kompas.com - 07/04/2022, 14:31 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah memeriksa Youtuber Vincent Raditya alias Kapten Vincent pada Rabu (6/4/2022).

Kapten Vincent diperiksa berkaitan dengan kasus penipuan via aplikasi Binomo yang menjerat tersangka Indra Kenz alias Indra Kesuma (IK).

“Mungkin tapi kemarin kita fokus kasus-kasus IK, karena ada berhubungan Kapten Vincent dengan IK,” kata Kasubdit II Dittipideksus Bareskrim Chandra Sukma Kumara di Lobi Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (7/4/2022).

Chandra menjelaskan, Kapten Vincent diperiksa karena pernah membuat konten video bersama Indra Kenz.

Baca juga: Bareskrim Periksa Kapten Vincent soal Kasus Robot Trading

Ia menambahkan, pemeriksaan dilakukan untuk mendalami soal hubungan Kapten Vincent dengan Indra Kenz dengan total 40 pertanyaan.

Pemeriksaan dilakukan sejak Rabu (6/4/2022) pukul 10.00 WIB hingga Kamis (7/4/2022) dini hari.

“Karena pernah membuat video bareng sama IK,” kata Chandra.

Dari hasil pemeriksaan, Chandra mengatakan, masih belum menemukan adanya aliran dana dari Indra ke Kapten Vincent.

Ia menegaskan, pemeriksaan dilakukan karena Vincent pernah berada dalam satu frame video.

“Belum, belum ada (aliran dana),” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan membenarkan bahwa Kapten Vincent sedang menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Rabu kemarin.

Baca juga: Polda Metro Terima 2 Laporan soal Dugaan Penipuan Kapten Vincent, Total Kerugian Rp 60 Juta

"Lagi diperiksa. Nanti infonya," kata Whisnu saat dikonfirmasi, Rabu.

Whisnu menyebukan bahwa pemeriksaan berkaitan dengan kasus investasi bodong berkedok robot trading. "Soal robot trading, saya pastikan dulu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com