Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Angelina Sondakh Ingin Bertemu dan Minta Maaf ke SBY…

Kompas.com - 03/04/2022, 13:18 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan politisi Partai Demokrat Angelina Sondakh sudah bebas dari penjara setelah mendekam 10 tahun lamanya akibat kasus korupsi yang menjeratnya.

Kini, setelah menghirup udara bebas, istri dari mendiang Adjie Massaid itu mempunyai keinginan untuk bisa bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Keinginan tersebut disampaikam Angie, sapaan Angelina Sondakh, dalam acara ‘Rosi’ yang ditayangkan di Kompas TV, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Angelina Sondakh: DPR di Era Saya Sangat Kotor

Dalam acara itu, awalnya Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi menyodorkan pertanyaan apakah ingin menjalin kontak dengan para senior di Partai Demokrat setelah bebas dari penjara.

“Perlu (bertemu), karena saya ingin berterima kasih," kata mantan Puteri Indonesia 2001 itu menjawab pertanyaan Rosi.

Mendengar jawaban tersebut, Rosi lantas kembali melempar pertanyaan apakah senior yang dimaksud adalah SBY. Angie pun membenarkan hal itu.

Baca juga: Permintaan Maaf Angelina Sondakh Usai Keluar dari Penjara

Mantan anggota DPR RI ini sendiri mengaku ingin bertemu dengan sosok presiden ke-6 itu jika berkenan meluangkan waktu untuk dirinya.

"Kalau beliau berkenan, kan saya bukan siapa-siapa (lagi)," ungkap dia.

Angie mengungkapkan, tujuannya ingin bertemu dengan SBY tak lain adalah untuk menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf langsung ke SBY.

Baca juga: Jadi Tersangka, Manager Development Platform Binomo Ajak Influencer Indonesia Jadi Mitra

“Saya ingin minta maaf, berterima kasih karena saya mungkin sudah menjadi kader yang mencoreng (di Partai Demokrat),” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Angie juga secara blak-blakan mengaku mulanya tak terima ketika dirinya ditangkap KPK.

Penangkapan ini berkaitan dengan kasus suap dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) proyek Wisma Atlet di Palembang, Sumatera Selatan, pada 2012 yang melibatkannya. Ia pun dipenjara 10 tahun lamananya.

Meski demikian, ia lambat laun mengikhlaskan kasus yang menimpanya.

“Sekarang saya ikhlaskan dan saya berdoa semoga Pak SBY sekeluarga juga sehat,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com