Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachmat Gobel Pastikan Jepang Tak Mundur dari IKN

Kompas.com - 02/04/2022, 13:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Rachmat Gobel memastikan Jepang tidak mundur dari rencana investasi pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Dia mengatakan telah berbicara dengan sejumlah petinggi di Jepang untuk mendapat kepastian ini.

"Jadi rumor bahwa Jepang mundur dari IKN itu tidak benar. Jepang ingin terus berkontribusi bagi kemajuan Indonesia,” kata Gobel, dalam siaran pers, Sabtu (2/4/2022).

Dalam kunjungannya ke Jepang, Gobel bertemu dengan sejumlah politisi, pejabat senior, dan pengusaha asal Negara Matahari Terbit itu untuk mengonfirmasi kabar yang menyebut Jepang mundur dari pembangunan IKN.

Baca juga: Kala Pemerintah Ajak Masyarakat Patungan Bangun IKN..

Gobel mengatakan, Jepang sangat berpengalaman dalam membangun smart city yang rencananya akan diterapkan di IKN baru kelak.

"Kota-kota di Jepang sangat ramah lingkungan dan berwawasan teknologi maju, karena itu sangat tepat jika Jepang bisa terlibat dalam pembangunan IKN," ujar Gobel.

Politisi Partai Nasdem itu menuturkan, selama ini investasi Jepang di Indonesia pun tidak pernah menimbulkan gesekan sosial karena Jepang tidak membawa tenaga kerja dalam jumlah masif, kecuali tenaga ahli.

Investasi Jepang, kata Gobel, juga membawa kemajuan bidang teknologi bagi Indonesia serta membangun sumber daya manusia Indonesia.

"Sudah puluhan tahun tak menimbulkan masalah berarti," ujar pria yang menjabat sebagai ketua umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang tersebut.

Baca juga: Usulan Crowdfunding untuk Bangun IKN, KPK: Tidak Boleh Ada 1 Rupiah Pun yang Dikorupsi

Lebih lanjut, Gobel menyatakan, pembangunan IKN sangat strategis bagi kawasan timur Indonesia yang menurutnya masih tertinggal dibandingkan kawasan barat Indonesia.

Menurut Gobel, wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur akan menikmati hasil pembangunan IKN.

"Ini akan memiliki dampak yang sangat besar. Tak hanya memberikan kemakmuran tapi juga meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di kawasan tersebut," kata Gobel.

Selain soal pembangunan IKN, pertemuan Gobel dengan para petinggi Jepang juga membicarakan soal investasi Jepang pada proyek MRT Jakarta, rencana KTT G20 di Indonesia, serta masalah pertanian dan pangan.

Baca juga: Politisi PDI-P: Crowdfunding untuk Bangun IKN Nusantara Dibolehkan UU

Sejumlah pihak yang ditemui Gobel antara lain petinggi Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Japan Bank for International Cooperation (JIBC) serta Ketua Japan Indonesia Friendship Association sekaligus mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com