JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai, pengadaan gorden di rumah jabatan anggota DPR yang anggarannya mencapai Rp 48,7 miliar belum diperlukan.
Eddy berpendapat, anggaran sebesar itu lebih baik digunakan untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan industri lokal yang sedang bangkit pascaterdampak pandemi.
"Kalau untuk gorden rumah jabatan di Kalibata rasanya belum perlu untuk diganti. Saya kira anggota DPR bisa memahami jika anggaran gorden di rumah jabatan Kalibata dialihkan untuk membantu pemulihan ekonomi rakyat," kata Eddy dalam siaran pers, Selasa (29/3/2022).
Wakil Ketua Komisi VII DPR itu juga menilai pengadaan aspal di area gedung DPR juga perlu dievaluasi karena anggarannya yang cukup besar yakni mencapai Rp 11 miliar.
Baca juga: Fraksi PPP: Anggaran Gorden Rp 90 Juta bila Dialokasikan untuk Beli Minyak Goreng Lebih Bermanfaat
"Rasanya di saat-saat pemulihan dari pandemi menuju endemi ini saya dan teman-teman lainnya di DPR juga sepakat agar kita menunda pengeluaran untuk hal-hal yang belum esensial," kata Eddy.
Seperti diketahui, DPR menyediakan pagu anggaran sebesar Rp 48,7 miliar untuk pengadaan gorden di 505 unit rumah jabatan anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan, di mana satu rumah akan mendapatkan satu set gorden senilai sekitar Rp 90 juta jika dihitung dengan pajak.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan, pengadaan gorden sudah lama diusulkan tetapi baru bisa dianggarkan saat ini sejak penggantian gorden terakhir dilakukan pada tahun 2009.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.