Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Jadi Capres, AHY Pilih Fokus Persiapkan Demokrat Menang Pemilu

Kompas.com - 28/03/2022, 17:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku tak ingin buru-buru untuk menggelar deklarasi sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Dalam politik, segala sesuatunya sangat mungkin. Yang jelas saya tidak ingin berandai-andai, kemudian justru gagal fokus," kata AHY kepada wartawan selepas deklarasi gerakan Mimbar Peradaban Indonesia di kantor DPP Demokrat, Senin (28/3/2022).

Dia mengatakan, lebih senang untuk mempersiapkan diri dan partai dengan matang. Menurut AHY, hal itu juga sesuai dengan karakternya yang tak ingin terburu-buru sebelum semuanya siap.

Baca juga: Jelang 2024, AHY Sebut Demokrat Akan Fokus Garap Dukungan Generasi Muda

DIa menyebutkan,  persiapan tersebut cukup besar dan kompleks karena menyangkut partai yang memiliki struktur di 34 provinsi dan 514 kota/kabupaten.

"Saya ingin terus berproses karena tugas saya yang pertama adalah meyakinkan Partai Demokrat ini siap secara organisasi," ujar dia.

"Waktunya makin mendekat, saya harus meyakinkan struktur partai di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota akan bekerja dengan efektif untuk memenangkan Pemilu 2024," kata AHY.

Sebagai bagian dari persiapan itu, dia berkomunikasi dengan berbagai tokoh politik nasional dan partai-partai politik lain serta terus melihat perkembangan politik yang masih dinamis.

"Membangun chemistry dan juga kebersamaan itu butuh proses dan waktu. Pada saatnya nanti kita lihat saja apakah jalannya terbuka," ujar putra mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com