Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politeknik Ben Mboi Unhan Belu Diresmikan, Prabowo: 70 Persen Kadet Mahasiswa Asal NTT

Kompas.com - 24/03/2022, 20:56 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Kampus Politeknik Ben Mboi, Universitas Pertahanan (Unhan) di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (24/3/2022).

Dalam laporannya kepada Jokowi, Prabowo menyampaikan, Politeknik Ben Mboi Belu dibangun di atas lahan 141 hektare dengan memiliki jumlah kadet mahasiswa sebanyak 175 orang terdiri atas 79 putra dan 96 putri.

“70 persen kadet berasal dari NTT dan 30 persen dari berbagai provinsi di luar NTT,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, Kamis.

Baca juga: Jokowi Resmikan Politeknik Ben Mboi Universitas Pertahanan di NTT

Adapun kegiatan belajar mengajar di politeknik ini sudah dimulai sejak 30 Agustus 2021.

Prabowo juga mengatakan bahwa Kampus Politeknik Ben Mboi adalah kampus pertama di Kabupaten Belu yang diharapkan dapat melahirkan generasi muda di wilayah perbatasan.

Sementara itu, Jokowi berharap Politeknik Ben Mboi bisa menjadi tempat belajar dan meningkatkan keterampilan anak muda khususnya di perbatasan Atambua dan Timor Leste.

“Pembangunan SDM adalah fondasi untuk Indonesia Maju, karena itu pelayanan pendidikan harus tersebar secara merata di seluruh penjuru Tanah Air,” kata Jokowi.

Baca juga: Unhan Buka Beasiswa Penuh S1, Banyak Fasilitas yang Diperoleh

Jokowi juga menekankan, pendidikan harus bisa diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali, baik di kawasan perbatasan sampai dengan pulau-pulau terdepan.

“Pendidikan menjadi kunci perubahan kualitas masyarakat untuk membantu keluar dari kemiskinan dan dengan pendidikan dan keterampilan bisa menjadi bekal dalam memperoleh pekerjaan yang layak,” ungkap Jokowi.

“Sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan ekonomi daerah," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com