Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Serahkan Trofi Juara MotoGP Mandalika 2022 ke Miguel Oliveira

Kompas.com - 20/03/2022, 17:17 WIB
Mutia Fauzia,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan trofi kepada juara pertama gelaran MotoGP Mandalika 2022, Miguel Oliveira, Minggu (20/3/2022).

Pebalap Red Bull KTM tersebut menjadi juara setelah mampu menyelesaikan 20 putaran lomba dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik.

Selain kepada Oliveira, Jokowi juga memberikan trofi kepada pebalap Yamaha Fabio Quartararo yang menempati podium kedua, dan pebalap Pramac Ducati Johann Zarco yang menduduki podium ketiga.

Baca juga: Dari Marc Marquez, Jokowi Beralih Jagokan Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika 2022

Jokowi sempat mengungkapkan, ia mendukung Marc Marquez dalam gelaran balap tingkat internasional ini.

Namun, lantaran Marquez absen, Jokowi pun beralih menggantikan dukungannya kepada pebalap dari Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.

Baca juga: Jokowi Nonton Langsung Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika

Quartaro sendiri diketahui juara dua pada gelaran MotoGP Mandalika 2022.

"Jagoannya Marc Marques tapi karena dia tidak ikut, ganti ke Fabio Quartararo, juara dua," ujar Jokowi seperti dikutip dari siaran Youtube resmi Sekretariat Presiden.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya pada masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) yang telah memberikan dukungan penuh pada gelaran internasional tersebut.

Selain itu juga kepada penyelenggara dan pekerja yang telah menyiapkan event tersebut.

Baca juga: Dari Marc Marquez, Jokowi Beralih Jagokan Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika 2022

Meski ia mengakui terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi.

"Memang masih ada hal-hal yang perlu dievaluasi, diperbaiki, saya kira ini event jangka panjang, tahun depan akan kita perbaiki lagi apabila ada kekurangan-kekurangan dan saya ingin menyampaikan selamat kepada semuanya," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com