Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Kompas.com - 18/03/2022, 01:30 WIB
Issha Harruma,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Persatuan dan kesatuan berasal dari kata “satu” yang bermakna utuh dan tidak terpisah-pisah.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), persatuan adalah gabungan beberapa bagian yang sudah bersatu. Sementara kesatuan berarti perihal satu.

Dengan begitu, persatuan dan kesatuan memiliki makna bersatunya keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia, seperti suku, agama, ras, sosial budaya, dan ekonomi, menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.

Selain itu, persatuan dan kesatuan juga dapat diartikan sebagai persatuan bangsa atau negara yang menduduki wilayah Indonesia.

Persatuan dalam konteks bangsa indonesia dapat dimaknai sebagai persatuan yang utuh antara wilayah dan masyarakat Indonesia dalam satu ikatan yang disebut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Baca juga: Contoh Perilaku yang Mencerminkan Rasa Persatuan dan Kesatuan

Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Terdapat tiga makna penting di dalam persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Tiga makna penting tersebut, yakni:

  • persatuan dan kesatuan menjalin rasa kebersamaan dan saling melengkapi satu sama lain,
  • persatuan dan kesatuan menjalin rasa kemanusiaan, sikap saling toleransi, serta keharmonisan untuk hidup berdampingan,
  • persatuan dan kesatuan menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan dan sikap saling tolong menolong antar sesama, serta mengembangkan sikap nasionalisme.

Baca juga: Dampak Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Nilai-nilai Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Persatuan dan kesatuan juga mengandung nilai-nilai penting.

Nilai-nilai penting yang terdapat dalam persatuan dan kesatuan, yaitu:

  • Mempertahanakan persatuan dan kesatuan wilayah NKRI,
  • Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika,
  • Mengisi kemerdakaan dengan kegiatan positif,
  • Menjunjung tinggi toleransi,
  • Menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM),
  • Menerapkan kekeluargaan,
  • Melakukan musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan,
  • Bersikap adil.

 

Referensi:

  • Sukamti. 2019. PPKn: Buku Pendamping Siswa Cerdas. Jakarta: Bumi Aksara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com