Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Operasi Pasar Murah, Ibas Salurkan 16 Ton Minyak Goreng di Ngawi

Kompas.com - 11/03/2022, 21:30 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono menyalurkan 16.000 liter (16 ton) minyak goreng di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Selasa (8/3/2022) dalam kegiatan operasi pasar murah.

Menurut Ibas, sapaan akrab Edhie, hal itu dilakukannya setelah mendengar kabar mahalnya harga minyak goreng.

"Ini adalah realitas kejadian yang kita temui di Kabupaten Ngawi ketika kami melakukan reses DPR RI," kata Ibas dalam keterangannya, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Wapres Minta Beras dan Minyak Goreng Tak Diekspor Sebelum Kebutuhan Domestik Terpenuhi

Ibas mengatakan, masyarakat mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan pokok seperti kedelai, cabai, daging dan minyak goreng.

Namun, kata dia, harga minyak gorenglah yang paling membuat gaduh masyarakat.

"Kita serap aspirasi masyarakat tidak hanya dari pemberitaan, tapi kita melihat langsung di lapangan bahwa benar mereka merasa kesulitan dan mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan pokok," jelasnya.

Ibas menceritakan, di Kabupaten Ngawi, dirinya bertanya dengan kepala pasar dan para pembeli terkait harga eceran tertinggi minyak goreng sebesar Rp 14.000 hingga Rp 17.000.

Namun, kata Ibas, realitanya justru masyarakat masih harus membeli minyak goreng dengan harga yang lebih dari itu.

"Harga minyak goreng belakangan ini memang berubah-ubah dan terjadi kelangkaan," ujarnya.

Di sela-sela kunjungannya di pasar, Ibas juga menyempatkan waktu untuk berdialog langsung dengan para pedagang yang sedang mengantre.

Saat Ibas bertanya harga minyak goreng, para pedagang itu dengan lantang mengatakan mahal.

"Kalau kemarin seliter harganya Rp 20.000 dan bisa lebih," imbuh salah satu pedagang.

Mendengar hal itu, anggota Komisi VI DPR tersebut berpesan agar tidak memborong banyak minyak goreng.

Satu orang, kata dia, cukup membeli dua liter minyak goreng agar tidak terjadi kelangkaan di pasar.

Ibas menyadari, kenaikan harga bahan pokok ini tentu menyulitkan masyarakat.

Baca juga: Panic Buying Kini Jadi Sebab Kenapa Minyak Goreng Langka

Oleh karena itu, Ibas juga mengajak pemerintah pusat dan daerah, khususnya Kementerian Perdagangan dan dinas terkait untuk melakukan pendekatan secara langsung ke kepala pasar, pedagang, maupun distributor.

Selain itu, Ibas juga berharap produsen sawit atau minyak goreng terus meningkatkan produksinya agar tercapai kebutuhan dalam negeri sehingga tidak terjadi kelangkaan.

“Kami sebagai wakil rakyat akan terus menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah untuk dicarikan solusi cepat dan terbaiknya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com