JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Nabil Haroen meminta pemerintah berhati-hati dalam proses transisi status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
Hal ini disampaikan Nabil merespons kebijakan pemerintah yang mencabut kewajiban tes antigen dan PCR untuk perjalanan dalam negeri.
"Pemerintah perlu mengkaji serius dan hati-hati terkait dengan proses transisi status pandemi menjadi endemi. Memang, di beberapa negara lain, sudah mulai melakukan transisi serta mencabut semua protokol kesehatan, namun konteks Indonesia sangat berbeda," kata Nabil dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/2022).
Oleh karena itu, menurut Nabil, perlu ada pertimbangan khusus yang diterapkan, misalnya dengan memaksimalkan vaksinasi booster serta tetap menjaga protokol kesehatan.
Politikus PDI-P itu pun mengapresiasi kebijakan mencabut syarat tes PCR dan anitigen karena dapat membantu meringankan beban masyarakat serta menggairahkan industri transportasi dan pariwisata.
"Namun, warga juga harus tetap menjaga protokol kesehatan dan tentu memakai masker dalam ruangan, atau dalam kendaraan," kata dia.
Baca juga: Pengusaha di Jakarta Harap Perubahan Status Pandemi Menjadi Endemi Ditetapkan Pertengahan Meret
Di samping itu, Nabil menilai, pemerintah semestinya mendorong agar proses transisi dari pendemi ke endemi tuntas dahulu baru melonggarkan aturan terkait protokol kesehatan.
"Jangan sampai, kelonggaran yang ada justru memicu efek negatif baru. Jadi, perlu monitor secara detail dan terus menerus untuk memastikan bahwa pelonggaran ini aman," ujar Nabil.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah memberikan pelonggaran bagi pelaku perjalanan domestik dengan transportasi udara, laut, maupun darat, yakni tidak perlu menunjukkan bukti tes antigen maupun PCR negatif asalkan pelaku perjalanan sudah melakukan vaksinasi dosis kedua.
Baca juga: Epidemiolog: Hanya WHO yang Bisa Ubah Status Pandemi ke Endemi, Bukan Negara
Selain mencabut syarat tes antigen dan PCR, pemerintah juga membuat sejumlah pelonggaran antara lain mengizinkan kompetisi olahraga dihadiri penonton secara fisik, uji coba bebas karantina di Bali, hingga mengurangi masa karantina menjadi 1 hari.
Pemerintah mengeklaim kasus harian Covid-19 sudah menurun drastis dalam beberapa waktu terakhir, khususnya di Pulau Jawa dan Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.