Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Positif Globalisasi

Kompas.com - 28/02/2022, 02:30 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peradaban manusia di dunia tidak bisa lepas dari globalisasi. Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan manusia dalam berbagai aspek kehidupan sehingga mengaburkan batas-batas negara.

Globalisasi sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Globalisasi ditandai dengan kemajuan teknologi yang memengaruhi sektor politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Globalisasi juga menciptakan organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sisten dan kaidah-kaidah yang sama.

Masyarakt di kota-kota besar memeiliki kecenderungan untuk selalu menyatu dengan dunia dan segala sesuatu yang terjadi secara global.

Indonesia telah sejak lama mengadopsi pemikiran dan sistem nilai kehidupan yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Saat ini, tidak perlu waktu lama untuk mengetahui kejadian yang terjadi di benua lain, teknologi komunikasi yang semakin canggih mempercepat informasi.

Baca juga: Peran Energi Listrik di Era Globalisasi Saat Ini

Dalam perjalanannya, globalisasi membawa dampak positif bagi kehidupan manusia. Berikut dampak positif globalisasi:

  • Mendukung Kecepatan Produksi Barang: Kecepatan produksi barang, baik makanan, pakaian, dan lainnya sangat terpengaruh oleh perkembangan teknologi. Salah satu contohnya adalah di bidang pertanian. Penggunaan mesin traktor pembajak memungkinkan petani menggarap lebih banyak sawah dalam waktu yang lebih singkat dibanding menggunakan cara tradisional yaitu menggunakan hewan.
  • Mempertemukan Kebudayaan: Perkembangan media informasi dan teknologi yang lebih pesat dan maju memudahkan pertemuan kebudayaan antarnegara.
  • Menumbuhkan Rasa Kesetaraan: Dari sisi interaksi sosial, globalisasi memberikan rasa kesetaraan dalam interaksi antarmanusia. Perbedaan ras, etnis, dan agama disatukan melalui forum global ataupun media sosial.
  • Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan: Masyarakat dan negara dapat memanfaatkan kemudahan berinteraksi dengan negara lain di ranah perekonomian. Segala bentuk bisnis dimudahkan dengan kehadiran e-commerce. Kemudahan interaksi juga memudahkan ekspor dan impor barang.
  • Peningkatan Kesehatan: Memudahkan pertukaran dan penambahan ilmu pengetahuan media dari luar negara. Forum internasional di bidang kesehatan memudahkan upaya pencegahan penyakit dan penyebaran wabah penyakit.
  • Mendukung Terciptanya Keamanan Global: Keamanan global dapat diwujudkan secara bersama-sama oleh aktor negara maupun non-negara. Potensi peperangan dapat dihindari. Salah satu contohnya adalah kerja sama militer antar negara.
  • Merubah Tata Nilai dan Sikap: Globalisasi mengubah cara berpikir masyarakat menjadi lebih terbuka menghadapi perubahan. Terbuka terhadap ilmu pengetahuan membantu masyarakat berpikir lebih logis.
  • Penguatan Perlindungan HAM: Globalisasi mendukung penguatan supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan atas penjagaan hak asasi manusia baik di ranah nasional maupun internasional.

 

Referensi

  • Djuyandi, Yusa. 2017. Pengantar Ilmu Politik. Depok: Rajawali Press
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com