JAKARTA, KOMPAS.com - Andi Widjajanto menyebut nama Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri sesaat usai dilantik sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). Apa makna sikap mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu?
Penyebutan nama Megawati oleh Andi Widjajanto cukup menarik perhatian mengingat sejarah karir birokrasi salah satu tim pemenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014 ini.
Seperti diketahui, Andi Widjajanto di-reshuffle dari Kabinet Jokowi dari posisinya sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) tahun 2015.
"Didepaknya" peraih gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat itu dari Kabinet Jokowi menyusul adanya penolakan tokoh-tokoh partai politik (parpol) pengusung Jokowi-Jusuf Kalla, terutama PDI-P.
Parpol koalisi menuding Andi Widjajanto menjadi penghalang antara Jokowi dan partai koalisi. Bahkan, Andi sempat disebut sebagai "Brutus" di lingkaran Istana.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, ada pesan yang ingin disampaikan Andi Widjajanto dengan menyebut nama Megawati di momen pelantikannya sebagai Gubernur Lemhannas, kemarin.
"Pesannya cuma satu, dia (Andi Widjajanto) di-backing Bu Mega," ujar Hendri Satrio kepada Kompas.com, Selasa (22/02/2022).
Pria yang karib disapa Hensat itu menyebut Andi Widjajanto tampak tidak percaya diri, meski telah ditarik kembali oleh Jokowi untuk membatunya.
Baca juga: Posisi Andi Widjajanto yang Kini Sulit Digoyang Parpol Koalisi meski Kembali Dekat Jokowi
"Saya bilang nggak pede dia. Mestinya dengan kualitas dan kualifikasi Andi Widjajanto, biasa aja harusnya. Nggak perlu sering nyebut backingan," sebut dia.
Dengan membawa-bawa nama Megawati, Andi Widjajanto dianggap memiliki kekhawatiran. Hal ini lantaran pengalamannya yang sempat mendapat penolakan dari elite-elite PDI-P.
Andi Widjajanto pun disebut seolah ingin mengamankan diri agar tidak lagi "digoyang" oleh tokoh-tokoh PDI-P seperti yang terjadi sebelumnya.
"Itu menandakan ketidakamanan posisi dia, maka dia menyebutkan dapat arahan langsung dari Bu Megawati," ucap Hensat.
Pendiri Lembaga Survei KedaiKopi tersebut menyarankan Andi Widjajanto agar lebih percaya diri. Apalagi, kata Hensat, posisi Andi saat ini juga lebih stabil sebab tidak bersinggungan degan partai politik.