Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 21 Februari: Sebaran 34.418 Kasus Baru Covid-19 di Indonesia, Tertinggi di Jawa Barat

Kompas.com - 21/02/2022, 18:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan 34.418 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus itu tersebar di 34 provinsi.

Hingga Senin (21/2/2022), total kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 5.231.923 orang terhitung sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Barat dengan 8.105 kasus. Kemudian DKI Jakarta dengan 5.358 kasus, dan Jawa Timur dengan 3.621 kasus.

Baca juga: UPDATE 21 Februari: Ada 530.671 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Sementara itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 39.929 orang, sehingga jumlahnya menjadi 4.554.711 orang.

Kemudian, ada penambahan 176 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 146.541 orang.

Berikut ini sebaran 34.418 kasus baru Covid-19 pada 19 Februari 2022:

1. Jawa Barat: 8.105 kasus baru
2. DKI Jakarta: 5.358 kasus baru
3. Jawa Timur: 3.621 kasus baru
4. Jawa Tengah: 3.439 kasus baru
5. Banten: 2.611 kasus baru
6. Kalimantan Timur: 1.416 kasus baru
7. Sumatera Utara: 1.382 kasus baru
8. DI Yogyakarta: 1.274 kasus baru
9. Bali: 654 kasus baru
10. Sulawesi Selatan: 629 kasus baru

11. Lampung: 571 kasus baru
12. Sulawesi Utara: 564 kasus baru
13. Nusa Tenggara Timur: 492 kasus baru
14. Sumatera Selatan: 469 kasus baru
15. Riau: 453 kasus baru

Baca juga: UPDATE 21 Februari: Ada 530.671 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

16. Kepulauan Riau: 392 kasus baru
17. Kalimantan Barat: 370 kasus baru
18. Kalimantan Selatan: 327 kasus baru
19. Papua: 293 kasus baru
20. Sulawesi Tengah: 248 kasus baru

21. Gorontalo: 206 kasus baru
22. Kalimantan Utara: 200 kasus baru
23. Kalimantan Tengah: 199 kasus baru
24. Sulawesi Tenggara: 171 kasus baru
25. Papua Barat: 154 kasus baru

26. Bangka Belitung: 153 kasus baru
27. Bengkulu: 144 kasus baru
28. Nusa Tenggara Barat: 131 kasus baru
29. Jambi: 95 kasus baru
30. Sumatera Barat: 92 kasus baru

31. Maluku Utara: 66 kasus baru
32. Aceh: 59 kasus baru
33. Sulawesi Barat: 52 kasus baru
34. Maluku: 28 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com