Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofyan Djalil Tak Panggil Namanya di Acara Kementerian ATR, Anggota DPR Ihsan Yunus Protes

Kompas.com - 17/02/2022, 16:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi II DPR Ihsan Yunnus mengeluh kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil karena namanya tidak disebut saat mengikuti kegiatan Sofyan melalui virtual pada Rabu (16/2/2022).

Ihsan bercerita, ia sengaja mengikuti acara tersebut supaya dapat menyuarakan persoalan di daerah pemilihannya, tetapi selama 2,5 jam mengikuti acara namanya tidak disebut sama sekali.

"Dengan kesadaran yang penuh saya memberanikan diri untuk ikut Zoom dengan Pak Sofyan Djalil, cuma saya enggak ngerti salah apa saya sama Bapak," kata Ihsan dalam rapat Komisi II DPR dengan Sofyan, Kamis (17/2/2022).

"Dua jam setengah saya ikut, Bapak enggak pernah nyebut nama saya, yang menyebut cuma sekali protokoler Pak, yang terhormat Bapak Ihsan Yunus anggota DPR RI," imbuh Ihsan.

Baca juga: Usir Dirut Krakatau Steel, Pimpinan Komisi VII: Kayaknya Anda Enggak Pernah Menghargai

Poltikus PDI-P itu mengaku tidak gila hormat sehingga mempersoalkan namanya yang tak disebut oleh Sofyan.

Namun, ia mengingatkan bahwa anggota DPR terikat dengan peraturan perundang-undangan di mana salah satunya memiliki hak protokoler.

"Hak protokoler itu salah satunya disebut sedikit saja Pak, tidak perlu ditaruh di depan atau ditaruh di layar besar, enggak perlu Pak. Saya makanya bertanya, salah apa sama Pak Sofyan Djalil," ujar Ihsan.

Selain itu, Ihsan juga mengeluh karena Sofyan memotong dirinya saat mau berbicara dalam acara tersebut dan justru berkata ia akan menelpon Ihsan.

Baca juga: Sekjen Kemensos dan Komnas Perempuan Diusir, Pengamat: DPR Ingin Dihormati Lahir Batin

"Aduh mohon maaf Pak, itu konotasinya agak ngeri-ngeri sedap, karena setelah itu kawan-kawan dari Jambi telepon saya, 'Pak Menteri sudah telepon belum, kira-kira apa yang diomongin', nanti dikira kita main mata, Pak," ujar Ihsan.

Lagipula, lanjut Ihsan, Sofyan juga tidak memiliki nomor telepon dirinya sehingga ia heran saat Sofyan berkata akan meneleponnya.

Ihsan pun kembali menegaskan bahwa keluhannya ini tak berarti dirinya gila hormat.

"Mohon maaf, ini hanya sekadar mengingatkan kita bersama supaya tidak ada dusta di antara kita," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com