Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seputar Covid-19: Pecah Rekor Kasus Harian hingga Tingginya Angka Kematian

Kompas.com - 16/02/2022, 06:21 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan, penambahan kasus harian Covid-19 pada Selasa (15/2/2022) yaitu 57.047 sudah melampaui rekor tertinggi kasus harian saat puncak gelombang varian Delta pada 15 Juli 2021.

Dengan penambahan tersebut, hingga Selasa (15/2/2022), tercatat 4.901.328 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Baca juga: Rekor Tertinggi Selama Pandemi, 57.049 Kasus Baru Covid-19 Dalam Sehari

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 mencapai 406.025, setelah terjadi penambahan 30.168 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Dalam periode yang sama, kasus kematian bertambah 134 dalam sehari. Sehingga, kasus kematian kini secara kumulatif tercatat 145.455.

Baca juga: Kemenkes Minta Warga yang Belum Divaksin Dosis Kedua Lebih dari 6 Bulan Lakukan Vaksinasi Ulang

Adapun kasus kematian harian Covid-19 menembus angka 100 dalam lima hari berturut-turut yaitu, kasus kematian pertama kali berada di angka 100 pada 11 Februari, kemudian terus meningkat sebanyak 107 pada 12 Februari.

Kemudian, kasus kematian Covid-19 terus merangkak naik sebanyak 111 pada 13 Februari. Lalu, kembali meningkat tajam di angka 145 pada 14 Februari dan menurun di angka 134 pada 15 Februari.

Pemerintah juga melaporkan penambahan kasus sembuh sebanyak 26.747 dalam sehari, sehingga total kasus kini mencapai 4.349.848.

Kondisi BOR Rumah Sakit

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, hingga Selasa kemarin, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit mencapai 33 persen.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Siti Nadia Tarmizi memastikan, rumah sakit masih cukup memadainya untuk merawat pasien Covid-19 selama gelombang Omicron.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com