JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, hingga Selasa (8/2/2022) ada 19.992 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Baca juga: UPDATE 8 Februari: Kasus Kematian Covid-19 Bertambah 83
Lebih lanjut, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 37.492 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.580.093 orang.
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 10.708 kasus hari ini.
Baca juga: UPDATE Covid-19: 9.287.054 Orang Sudah Divaksinasi Dosis Kedua di DKI Jakarta
Sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai 4.202.312 kasus.
Dilaporkan selama 7-8 Februari terdapat 83 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 144.719 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 75.280.587 spesimen Covid-19 dari 50.667.072 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.