Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Akan Rayakan Ulang Tahun ke-14 dengan Sederhana

Kompas.com - 05/02/2022, 18:20 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, Partai Gerindra akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-14 pada Minggu (6/2/2022) besok dengan cara yang sederhana.

Muzani mengatakan, acara perayaan HUT Gerindra digelar secara sederhana dalam rangka membantu pemerintah menekan laju penyebaran virus Covid-19.

"Pandemi Covid-19 menjadi penyebab mengapa kami merayakan ulang tahun partai yang kami cintai ini dengan sederhana. Harus ada pembatasan-pembatasan pergerakan, mobilisasi, dan menghindari kerumunan," kata Muzani dalam siaran pers, Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: Pengamat Nilai Gerindra Tak Cukup Hanya Andalkan Medsos untuk Kerek Elektabilitas

Muzani mengatakan, perayaan ulang tahun Gerindra akan dilakukan dengan tumpengan sekaligus memanjatkan doa.

Menurut dia, hal itu adalah bentuk wujud syukur karena Gerindra telah diberikan kepercayaan oleh rakyat Indonesia sehingga bisa menjadi partai besar.

Meski perayaan digelar secara sederhana, Muzani menyebutkan, semarak dan semangat menyambut usia ke-14 Partai Gerindra harus tetap tinggi.

"Pemasangan baliho, bendera serta baner-baner Partai Gerindra dan Ketua Umum Prabowo Subianto harus tersebar di setiap pemukiman dan jalan-jalan umum. Itu sebagai tanda bahwa kita tetap bersyukur karena rakyat masih percaya kepada Gerindra sampai detik ini," ujar Muzani.

Baca juga: Sindir Prabowo Subianto, Edy Mulyadi Dilaporkan Kader Gerindra Denpasar ke Polisi

Ia mengatakan, Gerindra juga terus menguatkan barisan, soliditas, dan semangat untuk mewujudkan cita-cita partai yakni memenangkan pemilu dan membawa Prabowo menjadi presiden.

Di usianya yang ke-14, kata Muzani, Gerindra juga berkomitmen menjadi partai yang modern dan disukai kelompok milenial.

Untuk mewujudkannya, Gerindra melakukan pendidikan politik yang baik agar program-program yang diusung Gerindra sesuai dengan keinginan rakyat.

"Pak Prabowo menyadari bahwa sebuah gerakan organisasi partai politik pada akhirnya akan digemari apabila itu senada dengan kehendak rakyat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com