Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sebut Putra Mahkota Abu Dhabi Akan Bantu Danai Pembangunan Ibu Kota Baru

Kompas.com - 05/02/2022, 13:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan, Putra Mahkota Abu Dhabi Pangeran Mohammed Bin Zayed bersedia ikut mendanai pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur.

Luhut mengatakan, komitmen Mohammed Bin Zayed itu disampaikan langsung di hadapan Presiden Joko Widodo dalam sebuah pertemuan yang turut dihadiri Luhut.

"Crown Prince Mohammed Bin Zayed (MBZ) langsung memberikan instruksi kepada menterinya, di depan saya itu pada waktu beliau bicara dengan Presiden, akan membantu sekian miliar dolar untuk pembangunan itu tadi (ibu kota baru)," kata Luhut dalama cara peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ditayangkan akun YouTube Kompas TV, Sabtu (5/2/2022).

Baca juga: Jokowi Undang Putra Mahkota Abu Dhabi ke KTT G20 Bali 2022

Luhut mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Mohammed Bin Zayed juga memuji keputusan Jokowi memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

"MBZ itu menyampaikan ke Presiden, saya ada di situ, dia bilang 'keputusan Anda membangun ibu kota baru suatu keputusan yang sangat tepat, membangun ibu kota yang moderen, dan saya akan terlibat'," kata Luhut meniru ucapan Mohammed Bin Zayed.

Luhut menambahkan, Jokowi memang berteman baik dengan Mohammed Bin Zayed dan pertemanan mereka memberi dampak yang positif bagi Indonesia.

"Perkawanan mereka ini membantu ini semua, dan kita syukuri dan mereka menghormati," kata Luhut.

Hubungan baik antara Jokowi dan Mohammed Bin Zayed sudah sejak lama, bahkan keduanya bertukar nama untuk penamaan jalan di negara masing-masing. Pada 12 April 2021, pemerintah meresmikan pergantian nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek menjadi Jalan Layang Syeikh Mohammed Bin Zayed (MBZ).

Baca juga: Poin Penting Undang-Undang Ibu Kota Negara yang Tak Boleh Dilewatkan

Penamaan jalan di Indonesia dengan menggunakan nama Mohammed Bin Zayed merupakan balasan atas penamaan jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), yang telah menggunakan nama Jokowi, yakni Joko Widodo Sreet.

Pada November 2021, Jokowi juga sempat menyampaikan bahwa kebutuhan dana sebesar Rp 504 triliun untuk membangunan ibu kota baru di hadapan para investor asal UEA saat menghadiri Indonesia–UEA Investment Forum.

Jokowi mengungkapkan, pembangunan Ibu Kota Negara itu menjadi salah satu sektor yang bisa dijadikan prioritas kerja sama antara Indonesia dan UEA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com