Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jokowi Bagikan 600 Sertifikat Tanah untuk Warga Dairi, Wakil Ketua Komisi II DPR Beri Apresiasi

Kompas.com - 03/02/2022, 20:48 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang mengapresiasi Presiden Joko WIdodo (Jokowi) yang membagikan 600 sertifikat tanah kepada warga Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut).

Junimart menjelaskan, Jokowi mengunjungi Dairi untuk membagikan 200 sertifikat tanah secara simbolik kepada warga yang mewakili 13 desa di Dairi.

"Jadi kunjungan beliau ke Dairi hari ini salah satunya untuk membagikan sebanyak 600 sertifikat tanah kepada warga. Penyerahannya secara simbolik dibagikan langsung sebanyak 200 sertifikat. Hal ini dilakukan mengingat masa pandemi Covid-19," jelasnya dikutip dari keterangan pers resminya, Kamis (3/2/2022).

Dia juga menyebutkan, berdasarkan koordinasi dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), akan ada 7.000 sertifikat tanah yang disalurkan untuk warga Dairi pada 2022.

Dengan begitu, warga yang hari ini belum mendapatkan sertifikat tanah secara cuma-cuma akan mendapat giliran pada penyaluran berikutnya.

Baca juga: DPR Dorong Obat Produksi Dalam Negeri Masuk Sistem JKN

Lebih lanjut, Junimart juga mengapresiasi kunjungan Jokowi ke Dairi yang menjadi catatan sejarah baru bagi kabupaten tersebut.

Pasalnya, sejak resmi berdiri pada 23 September 1964, untuk pertama kalinya kabupaten berusia 58 tahun itu dikunjungi Presiden Republik Indonesia.

“Ini menjadi catatan sejarah bagi kami masyarakat Dairi bahwa sejak Dairi ada baru kali ini Presiden menginjakan kaki di tanah Dairi," ujarnya.

Ketua Panitia Kerja (Panja) Mafia Tanah DPR RI itu berharap, kunjungan Jokowi ke Kabupaten Dairi tidak menjadi yang pertama dan terakhir.

Dia berharap, dalam kunjungan kerja ke depan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dapat menjadwalkan kembali kunjungan ke Kabupaten Dairi.

"Semoga kunjungan Pak Presiden Jokowi ke Dairi bisa mampir ke Tao Silalahi yang merupakan salah satu destinasi pariwisata danau yang indah pemandangannya,” harapnya.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Minta Kasus Limbah Medis Tes Antigen di Selat Bali Diusut Tuntas

Junimart mengatakan, Dairi terkenal akan tenun ulos. Ada pula Taman Wisata Iman yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Dairi.

Dia mengaku akan membangun komunikasi dengan Mensesneg agar bisa menjadwalkan kunjungan kerja (kunker) Jokowi ke Dairi.

"Sebagai putra Dairi saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kedatangan Pak Presiden Jokowi ke Dairi dan sudah lama ditunggu masyarakat Dairi,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com