Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Prabowo Jadi Prioritas Diusung sebagai Capres 2024

Kompas.com - 13/01/2022, 11:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menegaskan bahwa hingga kini partainya menjadikan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai prioritas bakal calon presiden 2024.

Ferry memastikan hal itu meski Prabowo sendiri belum menyatakan diri menerima desakan partai.

"Menurut saya, kalau dari Partai Gerindra tentu Pak Prabowo menjadi prioritas," kata Ferry dalam diskusi di acara Satu Meja The Forum yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (12/1/2022) malam.

Baca juga: Gerindra Pertimbangkan Usung Kader Sendiri pada Pilkada DKI 2024

Ferry melihat, Prabowo belum menentukan sikap atas desakan Gerindra itu karena masih fokus dengan tugas sebagai menteri pertahanan dalam pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Dia mengungkapkan, Prabowo hingga kini terus berkonsentrasi menjalankan tugasnya di pemerintahan, sehingga belum berpikir soal Pilpres 2024.

"Pak Prabowo Subianto sendiri sekarang sebagai menteri pertahanan ya sudah berkonsentrasi. Tetap fokus dalam tanggung jawab sebagai menteri pertahanan," ungkapnya.

Menurut Ferry, konsentrasi dan fokusnya Prabowo dalam menjalankan tugas di pemerintah berdampak pada beberapa hasil survei nasional yang menunjukkan elektabilitasnya selalu berada di posisi atas.

"Itu juga yang menjadi salah satu faktor hasil survei tinggi," ucap dia.

Di sisi lain, Ferry menyatakan bahwa Partai Gerindra belum menentukan akan dengan siapa Prabowo maju dalam Pilpres 2024.

"(Tahun) 2024 masih jauh dan semua, saya pikir Pak Prabowo dan kami di Gerindra belum membicarakan hal itu. Masih banyak sekali faktor-faktor, sangat dinamis," imbuh dia.

Kendati demikian, Ferry menegaskan bahwa Gerindra hingga kini tetap terbuka untuk koalisi dengan partai politik lain dalam Pilpres 2024.

Keunggulan Prabowo dalam sejumlah survei, menurut dia, tentu akan memudahkan Gerindra dalam mendapatkan koalisi partai.

"Dengan Pak Prabowo dapat hasil tinggi di lembaga-lembaga survei, itu memudahkan kami sebenarnya mendapat dukungan partai lain," ujarnya.

"Jadi sebenarnya, bagi Partai Gerindra, Pak Prabowo sepanjang beliau mau, menurut saya itu akan menjadi prioritas sebagai calon presiden," tambah Ferry.

Keinginan kuat Partai Gerindra untuk menjadikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden kembali mengemuka menjelang tahun politik, 2024. Partai Gerindra menegaskan, salah satu tujuan pendirian Partai Gerindra adalah untuk menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden Republik Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Gerindra Sumatera Utara pada 21 Desember 2021.

"Inilah hakikat dari tujuan kita, mendirikan partai dan keinginan kita, Prabowo jadi presiden," kata Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com