JAKARTA, KOMPAS.com - Indonedia menerima kedatangan 4.435.200 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan donasi Covax Facility dalam tiga tahap kedatangan.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong merinci, pada Jumat (7/1/2021), Indonesia menerima kedatangan 1.252.800 dosis vaksin AstraZeneca, kemudian sebanyak 1.852.800 dosis dan 1.329.600 dosis pada Sabtu (8/1/2022) malam.
"Semua vaksin yang tiba dalam tiga tahap ini merupakan donasi Covax," ujar Usman, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (9/1/2022).
Baca juga: Indonesia Terima 3,5 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca melalui Covax Facility
Dia menjelaskan, Indonesia telah aktif menjalin kerja sama internasional dan multilateral termasuk melalui WHO Access to Covid-19 Tools (ACT) Accelerator Covax Facility.
Covax atau Covid-19 Vaccines Global Access sendiri merupakan sebuah inisiatif global yang ditujukan untuk akses setara untuk vaksin-vaksin Covid-19.
Menurut Usman, melalui Covax, Indonesia pun terus aktif mengampanyekan kesetaraan akses vaksin bagi seluruh negara di dunia.
"Indonesia berperan aktif dalam upaya menyetarakan akses vaksin bagi negara-negara di dunia," ujar Usman.
Baca juga: Ribuan Dosis Vaksin AstraZeneca Belum Terpakai di Kulon Progo, Bakal Kedaluwarsa Bulan Ini
Dia pun memastikan bahwa vaksin yang datang akan segera didistribusikan secara proporsional ke daerah-daerah yang membutuhkan, dalam rangka program vaksinasi nasional.
Pemerintah bahkan telah mencanangkan bahwa program vaksinasi akan terus dipercepat dan diperluas hingga ditargetkan akan bisa rampung pada tahun 2022 ini.
"Karena itu, kedatangan vaksin secara berkelanjutan menjadi sangat penting demi menjaga stok vaksin agar program vaksinasi bisa berlangsung secara lancar," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.