Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi SBY Pascatiba di Tanah Air, Andi Mallarangeng: Tinggal Pemulihan dan Check Up Berkala

Kompas.com - 05/01/2022, 18:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap akan menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala, meski operasi pengangkatan kanker prostat sudah berhasil dilakukan di Amerika Serikat.

Menurut Andi, SBY saat ini perlu menjalani pemulihan dan check up secara berkala.

"Tinggal pemulihan dan check up berkala setiap tiga bulan, lalu setiap enam bulan, lalu setiap setahun," kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/1/2022).

Lebih lanjut, eks Juru Bicara SBY saat menjadi Presiden ke-6 RI itu mengatakan, pemeriksaan kesehatan juga tidak perlu dilakukan di luar negeri.

Baca juga: SBY Kembali dari AS, Andi Mallarangeng: Beliau Mulai Melukis, Menulis, dan Membina Tim Voli

"Check up ini cukup di dalam negeri saja. Mudah-mudahan tetap bersih dari sel-sel kanker," tambahnya.

Andi juga mengatakan bahwa SBY sudah tiba di Indonesia sejak lebih dari tiga minggu yang lalu.

Menurut dia, SBY bahkan sudah diperbolehkan menjalani aktivitasnya seperti biasa. Kini, SBY juga sudah melakukan aktivitas yang biasa dilakukannya seperti melukis, menulis, dan membina tim voli Bogor Lavani.

Baca juga: SBY ke Megawati: Terima Kasih atas Perhatian, Kepedulian, dan Doa Baiknya...

Hanya saja, tambah Andi, SBY tetap dilarang untuk melakukan aktivitas fisik yang berat untuk sementara waktu.

"Alhamdulillah, operasi yang dilakukan berhasil. Prostat sudah diangkat dan sel kanker sudah dibersihkan," ujarnya.

Sebelumnya, kondisi SBY disebut sudah membaik setelah menjalani operasi di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, AS.

SBY sebelumnya didiagnosis mengidap kanker prostat pada awal November 2021.

"Sudah sembuh dan sudah selesai operasinya. Posisinya sudah sehat," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat ditemui selepas Rapat Paripurna di Kompleks DPR, Kamis (16/12/2021).

Sehubung dengan kesehatannya yang membaik, SBY diisyaratkan segera pulang ke Tanah Air.

"Mudah-mudahan bisa berkumpul dengan kita dalam waktu dekat," ucap Hinca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com