JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap akan menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala, meski operasi pengangkatan kanker prostat sudah berhasil dilakukan di Amerika Serikat.
Menurut Andi, SBY saat ini perlu menjalani pemulihan dan check up secara berkala.
"Tinggal pemulihan dan check up berkala setiap tiga bulan, lalu setiap enam bulan, lalu setiap setahun," kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/1/2022).
Lebih lanjut, eks Juru Bicara SBY saat menjadi Presiden ke-6 RI itu mengatakan, pemeriksaan kesehatan juga tidak perlu dilakukan di luar negeri.
"Check up ini cukup di dalam negeri saja. Mudah-mudahan tetap bersih dari sel-sel kanker," tambahnya.
Andi juga mengatakan bahwa SBY sudah tiba di Indonesia sejak lebih dari tiga minggu yang lalu.
Menurut dia, SBY bahkan sudah diperbolehkan menjalani aktivitasnya seperti biasa. Kini, SBY juga sudah melakukan aktivitas yang biasa dilakukannya seperti melukis, menulis, dan membina tim voli Bogor Lavani.
Hanya saja, tambah Andi, SBY tetap dilarang untuk melakukan aktivitas fisik yang berat untuk sementara waktu.
"Alhamdulillah, operasi yang dilakukan berhasil. Prostat sudah diangkat dan sel kanker sudah dibersihkan," ujarnya.
Sebelumnya, kondisi SBY disebut sudah membaik setelah menjalani operasi di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota, AS.
SBY sebelumnya didiagnosis mengidap kanker prostat pada awal November 2021.
"Sudah sembuh dan sudah selesai operasinya. Posisinya sudah sehat," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat ditemui selepas Rapat Paripurna di Kompleks DPR, Kamis (16/12/2021).
Sehubung dengan kesehatannya yang membaik, SBY diisyaratkan segera pulang ke Tanah Air.
"Mudah-mudahan bisa berkumpul dengan kita dalam waktu dekat," ucap Hinca.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/05/18263971/kondisi-sby-pascatiba-di-tanah-air-andi-mallarangeng-tinggal-pemulihan-dan