JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi akan melakukan cara bertindak dan pendekatan baru yang berbeda.
Adapun Satgas Nemangkawi merupakan tim gabungan TNI-Polri yang bertugas menangani situasi keamanan di wilayah Papua.
“Karena tahun ini akan dilaksanakan operasi dengan CB atau cara bertindak dan target operasi di wilayah yang berbeda,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/1/2022).
Menurut dia, saat ini Polri tengah melakukan persiapan untuk pendekatan baru itu.
Baca juga: Polri Akan Putuskan Kelanjutan Satgas Nemangkawi di Papua Januari 2022
Secara singkat, Ramadhan menyebut pendekatan baru ini akan mengedepankan aspek kesejahteraan agar tidak ada lagi korban kekerasan.
“Saat ini satgas sedang melakukan persiapan dengan oprasi yang mana nanti lebih melakukan pendekatan terhadap kesejahteraan tentunya dengan harapan agar tidak ada lagi korban kekerasan,” ungkap dia.
Lebih lanjut, ia menekankan, Satgas Nemangkawi itu akan lebih mengutamakan pendekatan preventif atau pencegahan.
“Dan Satgas Nemangkawi ini yang Kasatgas-nya di Polda. Tentu mendapatkan back up dari Mabes Polri,” imbuh dia.
Baca juga: Polri: Satgas Nemangkawi Kemungkinan Diperpanjang hingga 25 Januari
Sebelumnya, Polri dikabarkan akan memperpanjang masa tugas Satgas Nemangkawi hingga 25 Januari 2022.
“Nanti perkembangannya juga akan kita sampaikan terkait dengan Nemangkawi, namun tidak menutup kemungkinan akan ada perpanjangan hingga 25 Januari,” kata Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Adapun masa operasi Satgas Nemangkawi dikabarkan akan selesai pada akhir Desember 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.