JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pelacakan kontak erat atau tracing dari pasien Covid-19 varian Omicron transmisi lokal terus dilakukan.
Terutama, terhadap pihak-pihak yang melakukan kontak erat dalam kurun 14 hari sebelum pasien tersebut dinyatakan positif Covid-19. Pasalnya, diketahui pasien tersebut melakukan aktivitas yang cukup banyak selama berada di Jakarta.
"Berapa jumlah orang yang di-tracing transmisi lokal sedang dalam proses. Mengingat yang bersangkutan banyak melakukan aktivitas. Kita melihat 14 hari ke belakang siapa saja yang kontak," kata Nadia melalui kanal YouTube Kemenkes, Selasa (28/12/2021).
Nadia mengatakan, pihaknya akan melakukan tracing di tempat-tempat yang dikunjungi pasien seperti salah satu restoran di SCBD, apartemen di Jakarta Utara dan aktivitas lainnya.
Baca juga: Epidemiolog Duga Transmisi Lokal Omicron yang Ditemukan Bukan yang Pertama
Ia menyebutkan, pasien bersama istri diketahui tinggal di Medan, dan berkunjung ke Jakarta setiap satu bulan sekali.
Pada 6 Desember 2021 mereka tiba di Jakarta dan sempat mengunjungi Mall Astha District 8 SCBD pada 17 Desember.
Selanjutnya, pada 19 Desember 2021 mereka melakukan pemeriksaan antigen di Rumah Sakit Grand Family, Jakarta untuk kembali ke Medan.
"Pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil positif Covid-19 pada pasien, sementara hasil pemeriksaan antigen istrinya negatif," ujarnya.
Nadia melanjutkan, pada 20 Desember hasil PCR pasien tersebut juga mengonfirmasi positif Covid-19.
Kemudian, hasil pemeriksaan di laboratorium GSI (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium) didapatkan konfirmasi Omicron pada 26 Desember 2021.
Baca juga: Detik-detik Penjemputan Pasien Terpapar Varian Omicron dari Transmisi Lokal di Apartemen Pluit...
"Sebagai tindak lanjut, pasien diisolasi di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso (RSPI), pengendalian infeksi di rumah sakit itu akan lebih baik dan akan lebih ketat pengawasannya," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.