Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Anak Bergejala KIPI Usai Vaksinasi, Ini Saran Satgas Covid-19

Kompas.com - 15/12/2021, 21:31 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Wiki Adisasmito meminta para orangtua tidak panik ketiak mendapati anaknya mengalami indikasi gejala kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) usai mendapat suntikan vaksin Covid-19.

“Kami meminta masyarakat untuk tidak panik. Orangtua bisa melakukan upaya penanganan dini,” katanya saat menjawab pertanyaan media dalam keterangan pers, Selasa (14/12/2022).

Dikutip Kompas.com dari laman Covid19.go.id, Rabu (15/12/2021), beberapa indikasi gejala KIPI yang mungkin terjadi usai anak melakukan vaksinasi Covid-19 adalah nyeri pada lengan bekas suntikan, sakit kepala, dan nyeri otot.

Lalu nyeri sendi, menggigil, mual atau muntah, rasa lelah, demam (suhu di atas 37,8 derajat Celsius), serta gejala mirip flu dan menggigil selama satu sampai dua hari

Pada kesempatan sama, Wiku menjelaskan, orangtua dapat melakukan penanganan dini dengan memastikan anak cukup istirahat dan minum obat penurun panas bila diperlukan.

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun: Syarat, Gejala KIPI, dan Anak yang Tidak Boleh Divaksin

Selain itu, orangtua juga perlu memastikan anak mengonsumsi air putih yang cukup.

Adapun jika anak merasakan nyeri pada bekas suntikan, usahakan lengan anak tetap digerakkan dan digunakan untuk beraktivitas seperti biasa.

“Apabila perlu, kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin setelah melakukan penanganan dini,” kata Wku.

Ia mengimbau agar orangtua melaporkan temuan KIPI yang dialami anak ke pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat atau ke sentra vaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan agar pemerintah dapat mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Sementara itu, pemerintah terus mengingatkan agar masyarakat baik yang sudah divaksin maupun yang belum, selalu patuh menjalankan protokol kesehatan (prokes) 6M seperti yang tercantum dalam Surat Edaran (SE) Satgas Penaganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021.

Prokes 6M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan atau membersihkan tangan dengan , menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com