Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Target Akhir Tahun WHO, Menlu Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 07/12/2021, 15:06 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 global untuk memenuhi target vaksinasi yang ditetapkan WHO akhir tahun 2021.

Apalagi, kata dia, saat ini waktu yang tersisa hingga akhir 2021 tinggal sedikit yang disertai dengan ancaman varian baru, Omricon.

"Hal ini mengingatkan kita tentang bahayanya menunda kesetaraan vaksin dan pentingnya peningkatan upaya untuk mewujudkan kesetaraan vaksin bagi semua," kata Retno saat memimpin pertemuan virtual COVAX Advance Market Commitment Engagement Group (AMC EG) ke-7, dikutip dari siaran pers, Selasa (7/12/2021).

WHO menargetkan vaksinasi Covid-19 secara global adalah sebanyak 40 persen setiap negara pada akhir 2021.

Baca juga: Menlu: 96 Negara Belum Penuhi Target WHO Capai Vaksinasi Covid-19 40 Persen

Namun, hingga saat ini, masih banyak negara berkembang yang belum mendapatkan vaksin sehingga target tersebut pun belum dapat tercapai.

"Kita hanya memiliki kurang dari empat minggu hingga akhir tahun dan saat ini kita menghadapi varian baru, Omicron," ujar dia.

Dalam pertemuan juga dibahas tentang perkembangan Omicron yang saat ini telah terdeteksi di 45 negara.

Meskipun sebagian besar kasus berasal dari mereka yang kembali dari perjalanan, tetapi terdapat beberapa negara yang mengalami transmisi lokal.

Hal itu pun menyebabkan mulai terbentuknya klaster lokal varian Omicron tersebut.

"Hingga saat ini WHO belum menerima laporan tentang adanya kasus kematian akibat varian Omicron," kata Retno.

Baca juga: Indonesia Perketat Kedatangan Internasional, Antisipasi Varian Omicron

Namun dari data yang ada, belum dapat disimpulkan apakah varian Omicron tersebut lebih menular atau lebih parah dari varian sebelumnya, Delta.

Sembari menunggu penelitian lebih lanjut terhadap varian baru, maka seluruh negara diimbau terus melakukan langkah antisipasi melalui protokol kesehatan ketat, peningkatan testing dan tracing, dan percepatan vaksinasi.

Sementara itu, Sekretariat COVAX menyampaikan bahwa saat ini COVAX telah menghimpun dana sebesar 10,9 miliar USD yang telah melebih target semula, yakni 9,3 miliar USD.

Kemudian, dari total target 950 juta dosis vaksin untuk tahun 2021, COVAX telah mendistribusikan 611 juta dosis vaksin Covid-19 ke 144 negara.

Adapun Indonesia telah menerima 45.224.550 dosis vaksin hingga 6 Desember 2021 dari COVAX Facility.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com